Arum dalam Al-Quran
Arum adalah nama yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa nama ini juga disebutkan dalam Al-Quran? Ya, ternyata nama Arum memiliki makna yang tersirat dalam kitab suci umat Muslim.
Dalam Al-Quran, nama Arum tidak disebutkan secara eksplisit sebagai nama seseorang atau sesuatu. Namun, nama ini muncul dalam salah satu ayat sebagai suatu istilah.
Ayat tersebut terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Dalam ayat tersebut, kata “sebutir benih” diterjemahkan dari kata “similitude” dalam Bahasa Inggris. Sedangkan dalam Bahasa Arabnya, kata “similitude” tersebut berasal dari kata “zara’ah”.
Jadi, Arum dalam Al-Quran sebenarnya adalah istilah yang merujuk pada biji-bijian atau benih.
Makna yang Tersembunyi
Meskipun Arum dalam Al-Quran hanya merujuk pada benih atau biji-bijian, namun terdapat makna yang tersirat dari penggunaan istilah tersebut.
Al-Quran menggunakan contoh benih/biji-bijian untuk menggambarkan bagaimana setiap perbuatan kebaikan yang kita lakukan, tidak peduli sekecil apapun, akan selalu mendapat ganjaran dari Allah yang berlipat-lipat.
Sebuah benih kecil bisa tumbuh menjadi tumbuhan yang besar dan subur, menghasilkan buah yang melimpah. Demikian pula, setiap kebaikan yang kita lakukan akan tumbuh dan berkembang menjadi kebaikan yang lebih besar lagi, bahkan bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.
Makna yang tersirat dari Arum dalam Al-Quran ini mengajarkan kita untuk selalu melakukan kebaikan, sekecil apapun itu, karena setiap tindakan kebaikan akan diberikan ganjaran yang berlipat-lipat oleh Allah SWT.
Merangkum Makna Arum dalam Al-Quran
Arum dalam Al-Quran sebenarnya adalah istilah yang merujuk pada biji-bijian atau benih. Namun, terdapat makna yang tersirat dari penggunaan istilah tersebut, yaitu setiap kebaikan yang kita lakukan akan selalu mendapat ganjaran dari Allah yang berlipat-lipat.
Kita harus selalu berusaha melakukan kebaikan, sekecil apapun itu, karena setiap tindakan kebaikan akan tumbuh dan berkembang menjadi kebaikan yang lebih besar lagi, bahkan bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.
Jangan pernah meremehkan kebaikan kecil yang kita lakukan, karena setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan akan selalu diingat dan diberikan ganjaran oleh Allah SWT. Sebagai umat Muslim, kita harus selalu mengambil hikmah dari setiap ayat Al-Quran, termasuk Arum dalam Al-Quran.
