Source: bing.comJika Anda sering merasa sakit kepala atau mengalami demam yang tak kunjung mereda, mungkin Anda pernah mendengar nama obat Berlosid. Namun, sebelum mengonsumsi obat ini, ada baiknya Anda mengetahui dahulu apa itu Berlosid obat, manfaat yang diberikan, efek samping yang mungkin terjadi, dan cara penggunaannya.
Apa Itu Berlosid Obat?
Berlosid obat adalah obat yang mengandung zat aktif berupa natrium diklofenak. Zat ini termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan untuk meredakan nyeri, peradangan, dan demam pada berbagai jenis penyakit.
Manfaat Berlosid Obat
Obat Berlosid digunakan untuk mengatasi berbagai jenis penyakit, seperti:
- Sakit kepala, terutama yang disebabkan oleh migrain
- Sakit gigi
- Nyeri pada sendi dan otot, termasuk akibat arthritis, radang lutut, dan bursitis
- Demam tinggi
- Radang pada saluran pernapasan atas, seperti sinusitis, tonsilitis, dan faringitis
Obat Berlosid bekerja dengan cara mengurangi produksi prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan demam. Dengan demikian, obat ini dapat membantu meredakan gejala-gejala yang muncul akibat penyakit tersebut.
Cara Penggunaan Berlosid Obat
Sebelum menggunakan obat Berlosid, pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau tanyakan kepada dokter atau apoteker. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Berlosid obat antara lain:
- Obat ini biasanya diminum sebanyak 2 atau 3 kali sehari, setelah makan
- Hindari mengonsumsi obat ini dengan perut kosong atau saat sedang lapar
- Pastikan untuk minum obat ini dengan segelas air putih
- Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet obat ini, melainkan telanlah secara utuh
- Hindari penggunaan obat Berlosid dalam jangka panjang atau di atas dosis yang dianjurkan, karena dapat meningkatkan risiko efek samping
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan untuk mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosis dan durasi yang telah diresepkan oleh dokter.
Peringatan dan Efek Samping Berlosid Obat
Meskipun obat Berlosid memiliki manfaat yang cukup banyak, namun penggunaannya juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat Berlosid antara lain:
- Mual dan muntah
- Kembung
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Pusing
- Sulit tidur
- Reaksi kulit seperti ruam dan gatal-gatal
- Gejala asma, seperti sesak napas dan dada terasa sempit
- Terjadi peningkatan kadar garam atau elektrolit dalam darah
- Terjadi peningkatan risiko terjadinya serangan jantung atau stroke, terutama pada pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung atau pembuluh darah
Jika Anda mengalami efek samping yang parah atau berkepanjangan setelah mengonsumsi obat Berlosid, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter.
Selain itu, ada beberapa peringatan yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat Berlosid, yaitu:
- Tidak dianjurkan bagi pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap natrium diklofenak atau obat golongan OAINS lainnya
- Berlosid obat harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang memiliki riwayat penyakit lambung atau usus, penyakit jantung atau pembuluh darah, gangguan ginjal atau hati, dan kondisi medis lainnya
- Pasien yang sedang mengonsumsi obat ini harus memperhatikan interaksi obat dengan obat lain yang sedang dikonsumsi, termasuk herbal atau suplemen
- Hindari mengonsumsi obat ini selama kehamilan atau menyusui, kecuali ada anjuran dari dokter
Kesimpulan
Obat Berlosid merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri, peradangan, dan demam pada berbagai jenis penyakit. Namun, penggunaan obat ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter, karena dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
