Apa Itu Akrilik?

Pengenalan

Akrilik adalah jenis plastik yang ditemukan pada tahun 1930-an oleh sebuah perusahaan asal Jerman, Rohm & Haas. Sejak itu, bahan ini telah digunakan dalam berbagai macam aplikasi, mulai dari bahan bangunan hingga furnitur dan aksesori. Akrilik dikenal sebagai bahan yang kuat, tahan lama, dan transparan, sehingga sering digunakan sebagai pengganti kaca. Namun, akrilik juga memiliki kelemahan, seperti mudah tergores dan rentan terhadap bahan kimia tertentu.

Apa Itu AkrilikSource: bing.com

Sejarah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, akrilik pertama kali ditemukan pada tahun 1930-an. Pengembangan akrilik diawali oleh seorang ahli kimia asal Jerman bernama Otto Röhm, yang kemudian mendirikan perusahaan Rohm & Haas untuk memproduksi akrilik secara massal. Pada awalnya, akrilik digunakan sebagai bahan pengganti kaca di pesawat terbang, karena lebih ringan dan lebih tahan terhadap benturan. Pada masa perang dunia II, akrilik juga digunakan untuk membuat perisai untuk tank dan pesawat terbang.

Karakteristik

Akrilik adalah bahan yang sangat kuat dan tahan lama, dengan ketahanan terhadap sinar UV yang baik. Hal ini membuat akrilik sering digunakan dalam berbagai macam aplikasi, mulai dari bahan bangunan hingga aksesori dekoratif. Selain itu, akrilik juga mudah dibentuk dan dipotong, sehingga memungkinkan untuk dibuat dalam bentuk yang beragam. Namun, akrilik juga memiliki kelemahan, seperti mudah tergores dan rentan terhadap bahan kimia tertentu.

Kelebihan

Salah satu kelebihan akrilik adalah kekuatannya yang tinggi dan tahan lama. Akrilik juga memiliki ketahanan terhadap sinar UV yang baik, sehingga tidak mudah pudar atau menguning. Selain itu, akrilik mudah dibentuk dan dipotong, sehingga memungkinkan untuk dibuat dalam bentuk yang beragam. Akrilik juga lebih ringan daripada kaca, sehingga lebih mudah untuk dipasang dan dipindahkan. Terakhir, akrilik juga lebih murah daripada kaca, sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih hemat untuk berbagai macam aplikasi.

Kegunaan

Akrilik digunakan dalam berbagai macam aplikasi, mulai dari bahan bangunan hingga aksesori dekoratif. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan akrilik:

  • Pengganti kaca pada jendela dan pintu
  • Pengganti kaca pada atap rumah dan gedung
  • Pengganti kaca pada fasad gedung
  • Pengganti kaca pada aquarium
  • Pengganti kaca pada etalase dan display toko
  • Pengganti kaca pada kapal
  • Pengganti kaca pada pesawat terbang dan helikopter
  • Pengganti kaca pada kendaraan bermotor
  • Pengganti kaca pada lampu kendaraan
  • Aksesori dekoratif seperti lampu, vas, dan kotak penyimpanan
  • Panel reklame dan signage
  • Panel dinding dan plafon
  • Pelindung meja dan meja makan

Perawatan

Untuk mempertahankan keindahan dan kekuatan akrilik, perlu dilakukan perawatan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan akrilik:

  • Bersihkan akrilik dengan kain lembut yang sudah dibasahi air sabun ringan
  • Jangan menggunakan bahan pembersih yang mengandung alkohol atau bahan kimia keras
  • Hindari menggosok akrilik dengan kain kasar atau benda keras lainnya
  • Jangan membiarkan akrilik terkena paparan sinar matahari secara langsung
  • Jangan membiarkan akrilik terkena bahan kimia seperti asam, alkali, atau pelarut organik

Kesimpulan

Akrilik adalah jenis plastik yang kuat, tahan lama, dan transparan, yang digunakan dalam berbagai macam aplikasi. Kelebihan akrilik antara lain kekuatan yang tinggi, ketahanan terhadap sinar UV, kemampuan untuk dibentuk dalam bentuk yang beragam, dan harga yang lebih murah daripada kaca. Namun, akrilik juga memiliki kelemahan, seperti mudah tergores dan rentan terhadap bahan kimia tertentu. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan yang tepat agar akrilik tetap awet dan indah.

Related video of Apa Itu Akrilik?