Aseton adalah senyawa organik yang biasa digunakan sebagai pelarut dalam laboratorium, industri, dan kegiatan sehari-hari. Senyawa ini memiliki bau yang khas dan dapat larut dalam air serta etanol. Penggunaan aseton paling banyak terdapat dalam industri kosmetik, farmasi, dan elektronik.
Source: bing.comSejarah Singkat Aseton
Aseton pertama kali ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang fisikawan Jerman bernama Andreas Libavius. Namun, baru pada abad ke-19 aseton diproduksi secara komersial. Pada saat itu, senyawa ini lebih banyak digunakan sebagai bahan kimia dalam industri.
Baru pada awal abad ke-20, aseton mulai digunakan sebagai pelarut, terutama dalam industri tekstil dan cat. Kemudian, seiring perkembangan waktu, penggunaan aseton semakin meluas dan difungsikan dalam berbagai industri.
Kegunaan Aseton
Aseton memiliki beragam kegunaan dalam kegiatan sehari-hari maupun dalam industri. Beberapa kegunaan aseton antara lain:
- Sebagai pelarut dalam laboratorium dan industri
- Sebagai bahan pembuatan cat dan tinta
- Sebagai bahan pembuatan plastik
- Sebagai bahan pembuatan karet sintetis
- Sebagai bahan pembuatan produk kosmetik
- Sebagai bahan pembuatan obat-obatan
- Sebagai bahan pembuatan baterai
Bahaya Aseton
Meskipun memiliki banyak kegunaan, penggunaan aseton juga memiliki risiko bahaya tertentu bagi kesehatan dan lingkungan. Beberapa bahaya aseton antara lain:
- Mudah terbakar dan dapat menyebabkan kebakaran yang membahayakan jiwa dan harta benda
- Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan jika terpapar dalam jangka waktu yang lama
- Dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati dan ginjal jika terpapar dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu yang lama
- Dapat merusak lingkungan jika dibuang sembarangan
Cara Menggunakan Aseton
Jika ingin menggunakan aseton, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaannya aman dan tidak berbahaya. Beberapa cara menggunakan aseton yang aman antara lain:
- Gunakan aseton di tempat yang memiliki ventilasi yang baik
- Jangan gunakan aseton di dekat api atau sumber panas
- Pakai alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan kacamata jika ingin menggunakan aseton dalam jangka waktu yang lama
- Jangan membuang aseton sembarangan, tetapi simpan dalam wadah tertutup dan buang ke tempat pembuangan yang sesuai
- Simpan aseton di tempat yang sejuk dan kering
Alternatif Aseton
Jika tidak ingin menggunakan aseton karena bahayanya, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan. Beberapa alternatif aseton antara lain:
- Etil asetat
- N-heksana
- Metil etil keton
- Cyclohexanone
- Dimethylformamide (DMF)
Kesimpulan
Aseton adalah senyawa organik yang memiliki banyak kegunaan dalam kegiatan sehari-hari maupun dalam industri. Namun, penggunaannya juga memiliki bahaya tertentu bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, penggunaan aseton perlu diperhatikan agar aman dan tidak berbahaya. Jika tidak ingin menggunakan aseton, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan sebagai penggantinya.
