Source: bing.comPengertian Bottleneck
Bottleneck adalah suatu kondisi di mana produksi atau kinerja suatu sistem atau proses terhambat oleh satu atau beberapa elemen yang menjadi pembatas atau batasan. Dalam dunia industri, bottleneck seringkali terjadi pada tahap produksi yang paling lambat atau paling tidak efisien. Sehingga, meskipun tahap-tahap produksi lainnya sudah ditingkatkan efisiensinya, namun jika bottleneck tidak diatasi, maka keseluruhan kinerja produksi akan terhambat.
Penyebab Bottleneck
Penyebab utama bottleneck biasanya adalah ketidakseimbangan beban kerja antar elemen dalam suatu sistem produksi. Contohnya, pada suatu pabrik sepatu, mesin yang paling lambat dalam tahap finishing menjadi bottleneck karena beban kerjanya lebih besar dibandingkan mesin-mesin lainnya. Jika mesin tersebut tidak ditingkatkan kinerjanya, maka produksi sepatu keseluruhan akan terhambat.
Cara Mengatasi Bottleneck
Ada beberapa cara untuk mengatasi bottleneck. Pertama, analisa dan identifikasi elemen apa saja yang menjadi bottleneck. Kedua, lakukan perbaikan dan peningkatan efisiensi pada elemen bottleneck tersebut. Ketiga, lakukan perbaikan dan peningkatan efisiensi pada elemen lainnya untuk mengurangi beban kerja pada elemen bottleneck tersebut. Keempat, sistematisasi produksi agar tidak ada elemen yang terlalu lambat atau terlalu cepat sehingga dapat meratakan beban kerja di seluruh sistem produksi.
Contoh Kasus Bottleneck
Salah satu contoh kasus bottleneck adalah pada sistem produksi mobil. Di mana, meskipun mesin-mesin lainnya sudah ditingkatkan efisiensinya, namun tahap perakitan chasis mobil menjadi bottleneck karena waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap tersebut lebih lama dibandingkan tahap-tahap produksi lainnya. Sehingga, perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan efisiensi pada tahap tersebut agar tidak menghambat keseluruhan produksi mobil.
Kesimpulan
Bottleneck adalah kondisi di mana produksi atau kinerja suatu sistem atau proses terhambat oleh satu atau beberapa elemen yang menjadi pembatas atau batasan. Penyebab utama bottleneck biasanya adalah ketidakseimbangan beban kerja antar elemen dalam suatu sistem produksi. Untuk mengatasi bottleneck, dapat dilakukan analisa dan identifikasi elemen bottleneck, perbaikan dan peningkatan efisiensi pada elemen bottleneck, perbaikan dan peningkatan efisiensi pada elemen lainnya, serta sistematisasi produksi.
