Apa Itu Controlling dan Pentingnya dalam Manajemen Bisnis?

ControllingSource: bing.com

Manajemen bisnis adalah seni dan ilmu yang harus dikuasai oleh setiap orang yang ingin menjalankan bisnis. Salah satu aspek penting dari manajemen bisnis adalah controlling atau pengendalian. Namun, apa itu controlling dan mengapa penting bagi bisnis?

Pengertian Controlling

Controlling adalah proses pengendalian yang digunakan oleh manajer untuk memastikan pelaksanaan rencana yang telah dibuat sebelumnya berjalan sesuai dengan yang diharapkan, serta memastikan bahwa tujuan bisnis tercapai secara efektif dan efisien.

Dalam pengertian sederhana, controlling merupakan proses pengawasan, pengendalian dan evaluasi terhadap segala aktivitas atau kegiatan yang dilakukan dalam sebuah organisasi atau bisnis.

Tujuan Controlling dalam Bisnis

Tujuan utama dari controlling adalah memastikan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan dalam bisnis berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Dengan melakukan controlling, manajer dapat memastikan bahwa tujuan bisnis tercapai dengan cara yang efektif dan efisien. Selain itu, controlling juga memiliki beberapa tujuan lainnya, yaitu:

  1. Menjamin kepatuhan terhadap standar kinerja dan prosedur yang telah ditetapkan
  2. Membantu mengidentifikasi masalah dan kesalahan yang terjadi dalam proses bisnis
  3. Menentukan langkah perbaikan yang harus dilakukan untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan

Pentingnya Controlling dalam Manajemen Bisnis

Controlling sangat penting dalam manajemen bisnis karena memastikan bahwa semua aktivitas yang dilakukan dalam bisnis berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Dengan melakukan controlling, manajer dapat mengidentifikasi masalah dan kesalahan yang terjadi dalam proses bisnis, dan mengambil langkah perbaikan yang diperlukan untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Tanpa controlling, bisnis mungkin menghadapi beberapa masalah, seperti:

  • Tidak memenuhi target atau tujuan yang telah ditetapkan
  • Mengalami kerugian finansial
  • Mengalami penurunan kualitas produk atau layanan
  • Mengalami ketidakpatuhan terhadap standar kinerja dan prosedur yang telah ditetapkan

Dengan melakukan controlling, bisnis dapat menghindari masalah-masalah tersebut dan memastikan bahwa tujuan bisnis tercapai dengan cara yang efektif dan efisien.

Faktor yang Mempengaruhi Controlling

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses controlling dalam bisnis, yaitu:

  1. Strategi bisnis yang diambil
  2. Ukuran bisnis
  3. Struktur organisasi
  4. Kompleksitas operasi bisnis

Dalam bisnis yang lebih kecil, proses controlling mungkin lebih sederhana dan mudah dilakukan. Namun, dalam bisnis yang lebih besar dan kompleks, proses controlling mungkin lebih sulit dan membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk dilakukan dengan efektif.

Langkah-Langkah dalam Proses Controlling

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam proses controlling, yaitu:

  1. Menetapkan standar kinerja dan prosedur yang jelas
  2. Melakukan pengukuran dan evaluasi terhadap aktivitas atau kegiatan yang dilakukan dalam bisnis
  3. Mengidentifikasi masalah dan kesalahan yang terjadi dalam proses bisnis
  4. Membuat langkah perbaikan yang diperlukan untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan
  5. Melakukan tindakan korektif untuk memastikan bahwa masalah yang teridentifikasi telah diatasi

Dalam melakukan proses controlling, manajer harus memastikan bahwa setiap langkah telah dilakukan secara efektif dan efisien.

Controlling vs Audit

Meskipun controlling dan audit memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan bahwa bisnis berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya, namun keduanya memiliki perbedaan dalam hal scope dan waktu pelaksanaan.

Controlling dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan, sedangkan audit dilakukan secara periodik dan biasanya dilakukan oleh pihak yang independen dari bisnis itu sendiri.

Controlling lebih bersifat preventif, sedangkan audit lebih bersifat detektif. Dalam controlling, manajer berusaha untuk mencegah masalah dan kesalahan sebelum terjadi, sedangkan dalam audit, auditor berusaha untuk mendeteksi masalah dan kesalahan setelah terjadi.

Controlling sebagai Proses Manajemen

Controlling merupakan salah satu aspek penting dari proses manajemen dalam bisnis. Dalam proses manajemen, controlling dianggap sebagai tahap akhir, karena melibatkan evaluasi dan pengawasan terhadap aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya.

Proses manajemen yang efektif harus meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan controlling. Tanpa controlling, proses manajemen tidak akan efektif karena tidak ada evaluasi atau pengawasan terhadap aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya.

Kesimpulan

Controlling merupakan proses pengendalian yang penting dalam manajemen bisnis. Tujuan utama dari controlling adalah memastikan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan dalam bisnis berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya, serta memastikan bahwa tujuan bisnis tercapai secara efektif dan efisien.

Controlling memiliki peran yang penting dalam bisnis karena memastikan bahwa bisnis berjalan dengan baik dan menghindari masalah yang mungkin terjadi. Dalam melaksanakan controlling, manajer harus memastikan bahwa setiap langkah dilakukan dengan efektif dan efisien.

Controlling bersifat preventif dan dilakukan secara terus-menerus, sedangkan audit bersifat detektif dan dilakukan secara periodik. Controlling merupakan bagian dari proses manajemen yang efektif, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan controlling.

Related video of Apa Itu Controlling dan Pentingnya dalam Manajemen Bisnis?