Mortir adalah senjata yang digunakan dalam pertempuran. Senjata ini berupa tabung berisi bahan peledak dan ditembakkan menggunakan alat peluncur. Dalam bahasa Inggris, senjata ini dikenal sebagai mortar.
Sejarah Mortir
Mortir pertama kali digunakan selama Perang Dunia ke-1 oleh tentara Inggris. Senjata ini digunakan untuk menembakkan granat ke posisi musuh yang sulit dijangkau oleh senjata lainnya. Mortir kemudian menjadi senjata populer dalam Perang Dunia ke-2.
Mortir juga menjadi senjata yang populer dalam perang modern. Senjata ini digunakan oleh banyak negara dalam konflik-konflik seperti Perang Korea, Perang Vietnam, dan Perang Teluk.
Bagaimana Mortir Bekerja?
Mortir bekerja dengan cara menembakkan granat ke udara. Granat akan terbang ke posisi musuh dan meledak di sana. Senjata ini menggunakan prinsip dasar fisika, yaitu hukum gerak parabola.
Untuk menembakkan mortir, prajurit harus menghitung jarak dan sudut tembakan yang tepat. Mortir juga harus diatur agar granat jatuh tepat di posisi musuh yang diinginkan.
Jenis Mortir
Ada banyak jenis mortir yang digunakan dalam pertempuran. Beberapa contohnya adalah:
1. Mortir 60mm
Mortir 60mm adalah jenis senjata yang ringan dan mudah dibawa. Senjata ini biasanya digunakan oleh pasukan infanteri dan pasukan khusus. Granat yang digunakan dapat menembus dinding atau atap bangunan.
2. Mortir 81mm
Mortir 81mm adalah jenis senjata yang lebih besar daripada mortir 60mm. Senjata ini biasanya digunakan oleh pasukan infanteri dan pasukan yang lebih besar. Granat yang digunakan dapat menembus lapisan baja dan digunakan untuk menyerang posisi musuh yang lebih kuat.
3. Mortir 120mm
Mortir 120mm adalah jenis senjata yang paling besar dari ketiga jenis mortir ini. Senjata ini biasanya digunakan oleh pasukan artileri dan dapat menembus dinding beton atau bunker musuh. Granat yang digunakan memiliki berat sekitar 27kg.
Kelebihan dan Kekurangan Mortir
Mortir memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan dari senjata ini adalah:
1. Menjangkau posisi musuh yang sulit dijangkau oleh senjata lainnya.
Mortir dapat menembakkan granat ke posisi musuh yang sulit dijangkau oleh senjata lainnya. Ini membuatnya menjadi senjata yang sangat berguna dalam pertempuran.
2. Memiliki daya ledak yang besar.
Granat yang digunakan oleh mortir memiliki daya ledak yang besar. Ini dapat merusak bangunan atau kendaraan musuh.
Namun, senjata ini juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan dari senjata ini adalah:
1. Mortir membutuhkan waktu yang lama untuk disiapkan.
Mortir membutuhkan waktu yang cukup lama untuk disiapkan dan diatur ke posisi yang tepat. Ini membuat senjata ini kurang efektif dalam situasi pertempuran yang cepat.
2. Mortir tidak dapat menembakkan granat secara akurat.
Mortir tidak dapat menembakkan granat secara akurat ke posisi musuh yang sangat kecil atau tersembunyi. Ini membuat senjata ini kurang efektif dalam situasi pertempuran yang rumit.
Source: bing.comKesimpulan
Mortir adalah senjata yang digunakan dalam pertempuran untuk menembakkan granat ke posisi musuh yang sulit dijangkau oleh senjata lainnya. Senjata ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Meskipun memiliki kekurangan, senjata ini masih digunakan dalam pertempuran modern dan menjadi senjata yang sangat berguna dalam pertempuran.
