Source: bing.comApakah kamu sering mendengar istilah NAT tetapi belum memahami maksudnya? NAT merupakan kependekan dari Network Address Translation atau terjemahan alamat jaringan. Istilah ini merujuk pada teknologi yang digunakan untuk mengubah alamat IP sebuah perangkat di dalam jaringan menjadi alamat IP publik yang dapat diakses di internet.
Mengapa NAT Diperlukan?
Tanpa NAT, hanya sedikit perangkat yang dapat terhubung langsung ke internet. Setiap perangkat di dalam jaringan harus memiliki alamat IP publik yang unik agar dapat diakses secara global. Namun, sumber daya IP publik terbatas dan biaya untuk memperolehnya cukup tinggi.
Untuk mengatasi masalah ini, NAT dibuat sebagai solusi. Dengan NAT, sekelompok perangkat yang terhubung ke jaringan lokal dapat berbagi satu alamat IP publik untuk terhubung ke internet.
Cara Kerja NAT
Saat sebuah perangkat di jaringan lokal mengirim permintaan ke internet, permintaan tersebut akan membawa alamat IP sumber asli. Kemudian, router atau firewall di jaringan akan mengganti alamat IP sumber dengan alamat IP publik yang telah dipetakan ke jaringan lokal.
Setelah permintaan terkirim ke internet, server yang berada di sisi lain akan memberikan balasan ke alamat IP publik yang dituju. Kemudian, router atau firewall di jaringan lokal akan menerjemahkan alamat IP publik tersebut ke alamat IP asli perangkat yang meminta permintaan.
Jenis NAT
Terdapat beberapa jenis NAT yang dapat digunakan, antara lain:
1. Static NAT
Static NAT memetakan satu alamat IP publik ke satu alamat IP lokal. Hal ini berarti setiap perangkat di jaringan lokal memiliki alamat IP publik sendiri.
2. Dynamic NAT
Dynamic NAT menggunakan sekelompok alamat IP publik yang dapat digunakan oleh semua perangkat di jaringan lokal. Namun, hanya sejumlah perangkat yang dapat terhubung ke internet secara bersamaan.
3. Port Address Translation (PAT)
PAT, juga dikenal sebagai Network Address Port Translation (NAPT), adalah jenis NAT yang paling umum digunakan. PAT memetakan beberapa alamat IP lokal ke satu alamat IP publik dengan membedakan port sumber dan tujuan.
Keuntungan Menggunakan NAT
Beberapa keuntungan menggunakan NAT antara lain:
1. Menghemat Alamat IP Publik
Dengan NAT, seluruh perangkat di jaringan lokal dapat berbagi satu alamat IP publik. Hal ini menghemat penggunaan alamat IP publik yang terbatas.
2. Menambah Keamanan
Ketika perangkat di jaringan lokal mengirim permintaan ke internet, alamat IP asli yang dimilikinya tidak akan terlihat di internet. Hal ini membuat jaringan lebih sulit untuk diserang.
3. Memudahkan Pemeliharaan Jaringan
Dengan menggunakan NAT, administrator jaringan dapat memantau dan mengelola lalu lintas di jaringan secara lebih mudah. Hal ini karena alamat IP asli perangkat di jaringan lokal tidak terlihat di internet.
Kesimpulan
Dalam dunia jaringan, NAT sangat penting untuk menghubungkan perangkat di jaringan lokal ke internet. Dengan NAT, kita dapat menghemat penggunaan alamat IP publik, meningkatkan keamanan jaringan, dan memudahkan pemeliharaan jaringan secara keseluruhan.
