Source: bing.comKata-kata ini mungkin sudah sering kita dengar dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Namun, apa sebenarnya makna dari ungkapan ini? Apakah hal yang jauh dari pandangan mata bisa dekat di hati? Mari kita bahas lebih lanjut.
Arti dari Ungkapan “Apa Yang Jauh Dimata Dekat Dihati”
Secara harfiah, ungkapan ini menggambarkan bahwa suatu hal yang jauh dari pandangan mata bisa menjadi dekat di hati. Hal ini menunjukkan bahwa jarak bukanlah suatu halangan untuk mempertahankan rasa sayang atau mencintai seseorang atau sesuatu.
Ungkapan ini juga dapat diartikan bahwa meskipun kita tidak selalu bertemu atau berada di dekat orang yang kita sayangi, kita masih dapat merasakan kehadiran mereka dan rasa kasih sayang yang diberikan.
Contoh Pengalaman dalam Kehidupan Sehari-hari
Kita sering melihat contoh dari ungkapan ini dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, seorang anak yang bersekolah di luar kota namun masih merasa dekat dengan keluarganya di kampung halaman. Atau, seorang pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh namun tetap bisa menjaga hubungannya dengan baik.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun jarak memisahkan, rasa sayang dan cinta tidak bisa dipisahkan. Sehingga, ungkapan “apa yang jauh dimata dekat dihati” menjadi sangat relevan dalam kehidupan sosial kita.
Bentuk Kasih Sayang yang Dapat Dijaga Meskipun Jarak Memisahkan
Meskipun jarak memisahkan, ada banyak bentuk kasih sayang yang dapat dijaga dan dipertahankan. Beberapa di antaranya adalah:
- Menjaga komunikasi yang baik dengan orang yang kita sayangi
- Mengirimkan ucapan sayang melalui pesan atau surat
- Menyediakan waktu untuk bersama ketika kesempatan datang
- Memperhatikan dan mendengarkan orang yang kita sayangi
- Tidak mudah terpengaruh oleh gosip atau fitnah yang mungkin muncul di antara kita
Bagaimana dengan Hubungan Jarak Jauh?
Hubungan jarak jauh memang seringkali menguras tenaga dan pikiran. Namun, jika kita memahami makna dari ungkapan “apa yang jauh dimata dekat dihati”, kita dapat lebih mempertahankan hubungan tersebut.
Mejaga komunikasi yang baik, saling memahami kebutuhan masing-masing, serta mempercayai pasangan adalah beberapa kunci untuk menjaga hubungan jarak jauh agar tetap berjalan dengan baik.
Penutup
Ungkapan “apa yang jauh dimata dekat dihati” menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menjaga rasa sayang dan cinta meskipun jarak memisahkan. Dalam kehidupan sosial kita, hal ini sangat relevan dan dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi, baik dalam keluarga, persahabatan, maupun hubungan asmara.
