Pulau Bali memang menawarkan banyak hal menarik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain di Indonesia. Salah satu hal menariknya adalah minuman arak Bali. Arak Bali adalah minuman keras lokal yang terbuat dari bahan-bahan alami. Banyak orang yang penasaran dengan apa saja bahan-bahan yang digunakan untuk membuat arak Bali. Jadi, apakah Anda ingin tahu arak Bali terbuat dari apa? Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Arak Bali?
Sebelum membahas bahan-bahan yang digunakan untuk membuat arak Bali, mari kita bahas dulu apa itu arak Bali. Arak Bali adalah minuman keras yang berasal dari Bali, Indonesia. Minuman ini biasanya dibuat dari bahan-bahan alami seperti nira (getah kelapa), beras ketan hitam, atau singkong. Arak Bali memiliki kandungan alkohol yang cukup tinggi, sehingga harus di konsumsi dengan bijak.
Source: bing.comNira
Nira adalah salah satu bahan utama yang digunakan untuk membuat arak Bali. Nira adalah getah yang diambil dari pohon kelapa. Proses pengambilannya dilakukan dengan membuat sayatan pada batang pohon kelapa dan menyematkan wadah di bawah sayatan tersebut. Nira yang keluar dari sayatan tersebut kemudian dikumpulkan dalam wadah. Nira ini kemudian diolah dengan cara difermentasi untuk menghasilkan alkohol.
Beras Ketan Hitam
Selain nira, beras ketan hitam juga digunakan untuk membuat arak Bali. Beras ketan hitam ini direndam dalam air selama beberapa jam sebelum digunakan. Setelah itu, beras ketan hitam tersebut dihaluskan dan dicampur dengan air. Campuran tersebut kemudian difermentasi untuk menghasilkan alkohol.
Singkong
Selain nira dan beras ketan hitam, singkong juga digunakan untuk membuat arak Bali. Singkong ini diolah terlebih dahulu dengan cara dipanggang atau direbus. Setelah itu, singkong tersebut dihaluskan dan dicampur dengan air. Campuran tersebut kemudian difermentasi untuk menghasilkan alkohol.
Proses Pembuatan Arak Bali
Setelah bahan-bahan tersebut dikumpulkan, maka dilakukan proses pembuatan arak Bali. Proses pembuatan arak Bali dimulai dengan proses fermentasi. Bahan-bahan alami tersebut dicampur dengan ragi dan air dalam wadah tertutup selama beberapa hari. Setelah proses fermentasi selesai, maka cairan yang dihasilkan tersebut disuling dalam alat yang disebut alembik.Alat ini berfungsi untuk memisahkan cairan alkohol dari campuran bahan-bahan lainnya. Setelah melalui proses penyulingan, maka arak Bali siap dikemas dan dikonsumsi.
Kesimpulan
Itulah bahan-bahan yang digunakan untuk membuat arak Bali. Meskipun tergolong minuman keras, namun arak Bali tetap menjadi minuman yang populer di Bali. Jika Anda pernah berkunjung ke Bali, jangan lupa mencoba minuman ini. Namun pastikan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya.
