Apa Itu Bargaining dan Cara Melakukannya dengan Efektif

Jika kamu sering berbelanja di pasar atau toko-toko tradisional, mungkin kamu pernah mendengar istilah bargaining. Bargaining merupakan suatu proses tawar-menawar dalam pembelian barang atau jasa dengan harapan memperoleh harga yang lebih murah atau diskon yang lebih besar.

Pada umumnya, bargaining dilakukan di pasar atau toko-toko yang tidak menetapkan harga tetap pada barang yang dijual. Harga tersebut dapat ditawar dan diatur sesuai dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Berikut ini adalah beberapa tips dan trik bargaining yang dapat membantu kamu mendapatkan harga terbaik dan menghindari penipuan:

1. Ketahui Harga Pasar

Sebelum memulai proses bargaining, sebaiknya kamu mengetahui harga pasar untuk barang atau jasa yang ingin dibeli. Hal ini dapat membantumu mengetahui kisaran harga yang wajar dan menghindari penipuan.

Carilah informasi mengenai harga pasar melalui internet, teman, atau kerabat yang memiliki pengalaman dalam membeli barang atau jasa tersebut.

Belanja Di PasarSource: bing.com

2. Jangan Terburu-buru

Bargaining memerlukan kesabaran dan keuletan. Jangan terburu-buru dalam menawar harga. Sebaiknya, perlahan-lahan menawar harga yang diinginkan dan jangan mudah menyerah apabila penjual menolak.

Cobalah untuk menawar beberapa kali dan jika penjual tidak mau menurunkan harga, kamu bisa mencari penjual lain yang mungkin lebih bersedia memberikan harga yang lebih murah.

3. Beri Tahu Harga yang Diinginkan

Saat melakukan bargaining, pastikan kamu memberitahukan harga yang diinginkan dengan jelas dan tegas. Namun, jangan memberikan harga yang terlalu rendah dan tidak wajar.

Beri penjelasan mengapa kamu ingin harga tersebut dan berikan alasan yang masuk akal. Misalnya, barang yang dijual memiliki cacat atau rusak sehingga layaknya diberikan diskon.

4. Tawar dengan Senyuman

Senyuman dapat menjadi senjata yang ampuh dalam bargaining. Cobalah untuk menawar dengan senyuman yang ramah dan sopan. Hal ini dapat membuat penjual merasa nyaman dan lebih bersedia menurunkan harga.

Senyuman juga dapat membantu menjalin hubungan yang baik antara penjual dan pembeli. Siapa tahu, pada kesempatan berikutnya, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi.

5. Jangan Malu untuk Berhenti

Jika kamu merasa harga yang ditawarkan oleh penjual tidak sesuai dengan harapan atau mengindikasikan adanya penipuan, jangan ragu untuk berhenti dan mencari penjual lain.

Jangan terjebak dalam bargaining yang tidak sehat atau merugikan. Ingat, kamu memiliki hak untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang wajar dan adil.

6. Bersikaplah Ramah dan Sopan

Bersikaplah ramah dan sopan saat melakukan bargaining. Jangan berbicara dengan nada yang tinggi atau kasar. Hal ini dapat membuat penjual tidak nyaman dan tidak bersedia untuk menurunkan harga atau memberikan diskon.

Usahakan untuk menjalin hubungan yang baik dengan penjual dan jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas keramahan dan kesediaannya dalam membantu melakukan bargaining.

7. Berikan Penawaran yang Realistis

Sebelum melakukan bargaining, pastikan kamu memberikan penawaran yang realistis dan masuk akal. Jangan memberikan penawaran yang terlalu rendah atau tidak wajar. Hal ini dapat membuat penjual merasa tidak dihargai atau merasa tidak nyaman.

Cobalah untuk memberikan penawaran yang sesuai dengan kondisi barang atau jasa yang ditawarkan dan jangan lupa untuk memberikan alasan yang masuk akal.

8. Jangan Terlalu Agresif

Agresifitas dalam bargaining dapat membuat penjual merasa tidak nyaman atau merasa terpaksa untuk menurunkan harga. Cobalah untuk bersikap tenang dan sabar saat melakukan bargaining.

Tunjukkan bahwa kamu memang benar-benar membutuhkan barang atau jasa tersebut dan berikan penawaran yang rasional dan adil.

9. Patuhi Kesepakatan yang Dibuat

Jika telah mencapai kesepakatan dalam bargaining, pastikan kamu mematuhi kesepakatan tersebut. Jangan mencoba untuk mengurangi harga atau meminta diskon lagi setelah kesepakatan telah dibuat.

Hal ini dapat merusak hubungan antara penjual dan pembeli dan membuat penjual merasa tidak dihargai atau merasa ditipu.

10. Evaluasi Hasil Bargaining

Setelah melakukan bargaining, sebaiknya kamu mengevaluasi hasil bargaining tersebut. Apakah harga yang didapatkan sudah sesuai dengan harapan atau masih terlalu tinggi?

Jika harga yang didapatkan masih terlalu tinggi, kamu bisa mencari penjual lain atau menunggu waktu yang tepat untuk melakukan bargaining kembali.

Namun, jika harga yang didapatkan sudah sesuai dengan harapan, kamu bisa membeli barang atau jasa tersebut dengan tenang dan puas.

Kesimpulan

Bargaining merupakan suatu proses tawar-menawar dalam pembelian barang atau jasa. Agar bisa melakukan bargaining dengan efektif, kamu perlu mengetahui teknik-teknik bargaining yang tepat.

Cobalah untuk menjalin hubungan yang baik dengan penjual, memberikan penawaran yang realistis, dan bersikap ramah dan sopan.

Jangan pernah terjebak dalam bargaining yang tidak sehat atau merugikan dan patuhi kesepakatan yang dibuat.

Dengan melakukan bargaining dengan efektif, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah atau diskon yang lebih besar, serta menghindari penipuan.

Related video of Apa Itu Bargaining dan Cara Melakukannya dengan Efektif