Apakah kamu pernah mendengar kata “nominal”? Apakah kamu tahu apa artinya? Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan istilah ini tanpa menyadari arti sebenarnya. Namun, jika kamu ingin memahami pentingnya peran nominal dalam keuangan, maka kamu harus memahaminya dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu nominal dan bagaimana ia bekerja dalam kehidupan sehari-hari.
Source: bing.comPengertian Nominal
Secara sederhana, nominal adalah nilai yang tercantum pada suatu instrumen keuangan atau mata uang. Dalam dunia keuangan, nominal seringkali juga disebut sebagai nilai nominal atau nilai par. Nilai nominal ini menunjukkan jumlah uang atau nilai yang tercantum pada suatu instrumen keuangan, seperti obligasi, saham, atau uang kertas.
Misalnya, sebuah obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000, artinya nilai wajib dibayarkan oleh si penerbit obligasi adalah Rp 1.000.000. Ini berarti, jika kamu membeli obligasi tersebut, kamu akan menerima pembayaran sebesar Rp 1.000.000 ketika jatuh tempo obligasi tersebut.
Perbedaan Nominal dan Nilai Riil
Setiap instrumen keuangan memiliki nilai nominal dan nilai riil. Perbedaan antara kedua nilai ini terletak pada inflasi. Nilai riil adalah nilai sebenarnya dari instrumen keuangan setelah mempertimbangkan inflasi. Sedangkan nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada instrumen keuangan tanpa mempertimbangkan inflasi.
Contohnya, jika kamu membeli obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 dengan jatuh tempo selama 5 tahun, kamu akan menerima pembayaran sebesar Rp 1.000.000 ketika jatuh tempo obligasi tersebut. Namun, jika inflasi selama 5 tahun tersebut mencapai 10%, maka nilai riil dari obligasi tersebut hanya Rp 900.000. Ini berarti, nilai pengembalian riil dari obligasi tersebut hanyalah Rp 900.000 setelah mempertimbangkan inflasi.
Contoh Penggunaan Nominal dalam Kehidupan Sehari-hari
Nilai nominal juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, ketika kamu membeli sesuatu di toko, harga yang tercantum adalah nilai nominal dari barang tersebut. Harga tersebut tidak mempertimbangkan inflasi atau nilai riil dari barang tersebut.
Contohnya lagi, jika kamu ingin membeli mobil bekas, harga mobil tersebut mungkin terlihat sangat murah. Namun, kamu harus mempertimbangkan nilai riil dari mobil tersebut, seperti kondisi mesin dan karoseri, sebelum memutuskan untuk membelinya. Harga yang terlihat murah bisa jadi tidak murah jika kamu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan mobil tersebut.
Pentingnya Memahami Nominal dalam Keuangan
Memahami nominal sangat penting dalam keuangan. Nilai nominal ini menunjukkan nilai instrumen keuangan tersebut, dan dapat membantu kamu dalam memutuskan investasi yang tepat. Namun, kamu juga harus mempertimbangkan nilai riil dari instrumen keuangan tersebut, seperti inflasi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu apa itu nominal dan bagaimana ia bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami perbedaan antara nilai nominal dan nilai riil, kamu dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan tepat.
