Source: bing.comPD adalah singkatan dari Partai Demokrat. Partai politik ini didirikan oleh mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2001. PD memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan maju melalui pemerintahan yang demokratis, adil, dan berkeadaban.
Sejarah Berdirinya PD
PD didirikan pada tanggal 9 September 2001 di Jakarta. Saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan sedang menunggu waktu pensiun dari militer. Dia memutuskan untuk turun ke dunia politik dan membentuk partai politik yang berbasis rakyat.
Susilo Bambang Yudhoyono didampingi oleh beberapa tokoh nasionalis dan cendekiawan seperti Boediono, Sri Adiningsih, dan Andi Widjajanto. Mereka memilih nama Partai Demokrat karena merasa bahwa demokrasi adalah sistem yang paling tepat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Pada pemilu 2004, PD berhasil meraih suara terbanyak kedua setelah Partai Golkar dengan 7,45% suara nasional. Setelah itu, PD juga berhasil meraih sukses pada pemilu-pemilu berikutnya. Tidak hanya itu, PD juga berhasil memenangkan pilpres 2004 dan 2009 dengan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden.
Visi dan Misi PD
Visi PD adalah mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan maju melalui pemerintahan yang demokratis, adil, dan berkeadaban. Untuk mencapai visi tersebut, PD memiliki beberapa misi, di antaranya:
- Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Indonesia.
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
- Menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.
- Meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.
- Mengembangkan potensi sumber daya manusia Indonesia.
Ideologi PD
PD memiliki ideologi yang dikenal sebagai Demokratisme. Demokratisme adalah ideologi yang mengedepankan nilai-nilai kebebasan, keadilan, dan kemanusiaan. PD juga memegang prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan berkeadaban, seperti:
- Transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
- Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik.
- Pelaksanaan pemilu yang bersih dan jujur.
- Menghormati hak asasi manusia dan keragaman budaya.
Kepemimpinan PD
Susilo Bambang Yudhoyono adalah pendiri dan ketua umum pertama PD. Dia memimpin PD dari tahun 2001 hingga 2015. Setelah itu, Susilo Bambang Yudhoyono digantikan oleh Anas Urbaningrum sebagai ketua umum PD.
Namun, Anas Urbaningrum terkena kasus korupsi dan harus mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PD pada tahun 2013. Kemudian, posisi ketua umum PD diisi oleh Effendi Simbolon hingga sekarang.
Anggota PD
PD memiliki anggota yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh nasionalis, cendekiawan, anggota militer, hingga masyarakat awam. Saat ini, PD memiliki anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
PD juga memiliki sayap-sayap organisasi, di antaranya:
- Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kampanye.
- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang bertugas mengembangkan industri kreatif di Indonesia.
- Badan Advokasi dan Hukum (Badah) yang bertugas memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat kurang mampu.
Kritik Terhadap PD
PD tidak luput dari kritik dan kontroversi. Beberapa kritik yang dilontarkan terhadap PD antara lain:
- PD dianggap tidak konsisten dalam mengusung ideologi dan visi misinya.
- PD dianggap terlalu fokus pada kepentingan partai dan kurang memperhatikan kepentingan masyarakat.
- PD dianggap terlalu pragmatis dan mudah berubah-ubah.
- PD dianggap tidak tegas dalam menindak anggota partai yang terlibat korupsi atau pelanggaran hukum.
Apa yang Harus Kamu Ketahui Sebagai Warga Negara?
Meskipun kamu bukan anggota PD, penting untuk mengetahui dan memahami peran PD dalam kehidupan politik Indonesia. Sebagai warga negara, kamu memiliki hak untuk memilih dalam pemilu dan pemilihan kepala daerah. Kamu juga memiliki tanggung jawab untuk memilih calon yang terbaik untuk memimpin Indonesia.
PD adalah salah satu partai politik yang bisa menjadi pilihan kamu dalam pemilu. Namun, sebelum memilih, pastikan kamu memahami visi, misi, dan ideologi partai tersebut. Jangan lupa untuk memilih calon yang terbaik untuk Indonesia.
Kesimpulan
PD adalah partai politik yang didirikan oleh mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2001. PD memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan maju melalui pemerintahan yang demokratis, adil, dan berkeadaban. PD memiliki ideologi yang dikenal sebagai Demokratisme dan memegang prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan berkeadaban.
PD juga tidak luput dari kritik dan kontroversi. Sebagai warga negara, penting untuk memahami peran PD dalam kehidupan politik Indonesia dan memilih calon yang terbaik untuk Indonesia.
