Source: bing.comRate card adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia periklanan. Namun, mungkin masih banyak yang belum tahu apa itu rate card. Pada dasarnya, rate card adalah daftar harga iklan yang ditawarkan oleh sebuah media massa. Dalam hal ini, media massa bisa berupa televisi, radio, surat kabar, majalah, atau platform digital.
Rate card digunakan sebagai acuan untuk menentukan harga iklan yang akan dibeli oleh klien. Biasanya, rate card mencantumkan berbagai informasi, seperti besaran iklan, durasi, format iklan, posisi iklan, serta periode tayang iklan. Dengan memiliki rate card, media massa dapat memberikan penawaran harga yang jelas dan transparan kepada klien.
Jenis-jenis Rate Card
Terdapat beberapa jenis rate card yang umum digunakan dalam industri periklanan. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis rate card.
1. Rate Card Gross
Rate card gross adalah jenis rate card yang mencantumkan harga iklan sebelum diskon atau potongan harga diberikan. Hal ini berguna untuk menentukan nilai iklan sebelum adanya potongan harga, sehingga media massa dapat memberikan diskon yang sesuai dengan besarnya order iklan yang dibeli oleh klien.
2. Rate Card Net
Berbeda dengan rate card gross, rate card net mencantumkan harga iklan setelah diskon atau potongan harga diberikan. Biasanya, media massa memberikan diskon berdasarkan besarnya order iklan yang dibeli oleh klien. Semakin besar order, semakin besar pula diskon yang diberikan.
3. Rate Card Combo
Rate card combo adalah jenis rate card yang berisi penawaran diskon khusus untuk pembelian iklan di beberapa media massa sekaligus. Biasanya, rate card combo menawarkan diskon yang lebih besar dibandingkan dengan membeli iklan di media massa secara terpisah.
Tips Membuat Rate Card yang Efektif
Untuk membuat rate card yang efektif, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
1. Kenali Kebutuhan Klien
Sebelum membuat rate card, pastikan kamu sudah mengenali kebutuhan klien terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan kamu untuk menawarkan paket iklan yang sesuai dengan kebutuhan klien. Selain itu, kamu juga bisa memberikan saran yang tepat untuk meningkatkan efektivitas iklan yang dibeli oleh klien.
2. Sesuaikan Harga dengan Nilai Iklan
Setiap jenis iklan memiliki nilai yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sesuaikan harga iklan dengan nilai iklan yang ditawarkan. Jangan terlalu mengambil keuntungan yang berlebihan, namun jangan juga menjual iklan dengan harga yang terlalu murah.
3. Berikan Diskon yang Tepat
Diskon yang diberikan haruslah sesuai dengan besarnya order iklan yang dibeli oleh klien. Jangan memberikan diskon yang terlalu besar atau terlalu kecil, namun berikan diskon yang bisa memotivasi klien untuk membeli iklan lebih banyak lagi.
4. Jangan Lupa tentang Posisi Iklan
Posisi iklan sangat menentukan efektivitas iklan. Oleh karena itu, dalam rate card juga harus mencantumkan posisi iklan yang ditawarkan. Berikan penjelasan yang jelas mengenai posisi iklan yang akan dibeli oleh klien, sehingga klien bisa memahami nilai tambah yang diberikan.
Kesimpulan
Rate card adalah daftar harga iklan yang ditawarkan oleh sebuah media massa. Dalam rate card, terdapat berbagai informasi mengenai besaran iklan, durasi, format iklan, posisi iklan, serta periode tayang iklan. Terdapat beberapa jenis rate card yang umum digunakan, seperti rate card gross, rate card net, dan rate card combo. Untuk membuat rate card yang efektif, kamu perlu mengenali kebutuhan klien, sesuaikan harga dengan nilai iklan, berikan diskon yang tepat, serta jangan lupa mencantumkan posisi iklan yang ditawarkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang apa itu rate card.
