Source: bing.comDaylight Saving Time atau yang biasa disingkat dengan DST adalah kebijakan pengaturan waktu di mana jam setempat di majukan selama satu jam pada waktu musim panas dan dikembalikan pada waktu musim dingin. DST pertama kali diterapkan pada tahun 1916 di Jerman dan Austria-Hungary selama Perang Dunia I.
Sejarah DST
Ide untuk merubah waktu untuk menghemat energi pada saat musim panas pertama kali dicetuskan oleh Benjamin Franklin pada tahun 1784. Namun, DST baru diterapkan secara resmi pada tahun 1916 di Jerman dan Austria-Hungary selama Perang Dunia I sebagai bagian dari upaya perang untuk menghemat batu bara.
Penerapan DST kemudian menyebar ke negara-negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Di Amerika Serikat, DST pertama kali diterapkan secara nasional pada tahun 1966 melalui Undang-Undang DST.
Bagaimana DST Bekerja?
DST biasanya diterapkan selama musim panas untuk memanfaatkan cahaya matahari yang lebih panjang. Pada hari-hari di mana DST berlaku, jam akan maju satu jam pada pukul 02.00 dini hari. Sebagai contoh, pada hari di mana DST dimulai, pukul 01.59 langsung berganti menjadi pukul 03.00.
DST biasanya berlangsung selama 7-8 bulan pada setiap tahunnya. Di Amerika Serikat, DST dimulai pada minggu kedua bulan Maret dan berakhir pada minggu pertama bulan November.
Keuntungan dan Kerugian DST
Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian yang terkait dengan penerapan DST.
Keuntungan dari DST antara lain:
- Meningkatkan pemanfaatan cahaya matahari pada musim panas dan menghemat energi listrik
- Meningkatkan aktivitas ekonomi pada malam hari
- Meningkatkan kesehatan dengan memberikan lebih banyak waktu untuk aktivitas luar ruangan
Sedangkan kerugian dari DST antara lain:
- Mengganggu pola tidur dan jet lag
- Menimbulkan masalah dalam jadwal transportasi dan komunikasi
- Menimbulkan biaya tambahan pada peralatan elektronik yang harus diatur ulang waktu
Negara yang Menerapkan DST
Beberapa negara yang menerapkan DST antara lain:
- Belanda
- Inggris
- Amerika Serikat
- Meksiko
- Australia
- Kanada
- Selandia Baru
Namun, tidak semua negara menerapkan DST. Beberapa negara yang tidak menerapkan DST antara lain:
- Indonesia
- Jepang
- Cina
- Rusia
- India
Kesimpulan
Daylight Saving Time adalah kebijakan pengaturan waktu yang bertujuan untuk menghemat energi listrik dengan memanfaatkan cahaya matahari yang lebih panjang pada musim panas. Meskipun terdapat beberapa keuntungan dan kerugian terkait dengan penerapan DST, kebijakan ini tetap menjadi bagian dari kebijakan pengaturan waktu di beberapa negara di dunia.
