Source: bing.comSetiap orang pasti pernah mendengar kata “emergency” atau “keadaan darurat”. Apa sebenarnya arti dari kata emergency itu sendiri? Secara umum, emergency dapat diartikan sebagai suatu situasi yang memerlukan tindakan segera dan tepat guna untuk menghindari bahaya yang lebih besar.
Contoh Situasi Emergency
Situasi emergency bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Beberapa contoh situasi emergency yang sering terjadi adalah:
- Kecelakaan lalu lintas
- Kebakaran
- Banjir
- Gempa bumi
- Pasien yang mengalami serangan jantung atau stroke
Apa yang Harus Dilakukan saat Terjadi Emergency?
Saat terjadi situasi emergency, yang terpenting adalah tetap tenang dan tidak panik. Selanjutnya, langkah-langkah yang dapat diambil adalah:
- Panggil bantuan secepat mungkin (misalnya melalui nomor darurat seperti 112 atau 119)
- Coba membantu sesuai kemampuan, misalnya pertolongan pertama pada korban kecelakaan atau kebakaran kecil
- Ikuti instruksi petugas atau tim penyelamat yang datang untuk membantu
- Jangan mengganggu atau menghalangi proses evakuasi atau pertolongan
Perlengkapan dan Persiapan Emergency
Untuk menghadapi situasi emergency, sebaiknya kita juga memiliki perlengkapan dan persiapan yang memadai, seperti:
- Papan informasi darurat (misalnya mengenai nomor darurat dan rute evakuasi)
- Alat pemadam api ringan (APAR)
- P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan)
- Baterai cadangan
- Makanan dan minuman yang tahan lama
- Pakaian hangat dan cadangan
- Obat-obatan penting (misalnya obat alergi atau obat diabetes)
- Dokumen penting seperti KTP dan SIM dalam tas yang mudah diambil
Kesimpulan
Menghadapi situasi emergency memang tidak mudah, namun jika kita sudah memiliki pengetahuan dan persiapan yang memadai, kita dapat mengurangi risiko bahaya yang lebih besar. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk selalu memperhatikan situasi sekitar dan selalu siap menghadapi situasi darurat.
