Pendahuluan
Hazard atau bahaya adalah suatu faktor yang dapat menyebabkan cedera, penyakit, atau kematian pada pekerja. Hazard bisa muncul dari berbagai macam sumber seperti bahan kimia, mesin, listrik, dan lingkungan kerja yang tidak aman. Sebagai pekerja, kita harus mengenali dan menghindari hazard agar dapat bekerja dengan aman dan terhindar dari risiko yang membahayakan.
Source: bing.comBerbagai Jenis Hazard
Ada beberapa jenis hazard yang harus kita kenali di lingkungan kerja. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Hazard Fisik
Hazard fisik adalah bahaya yang berasal dari energi mekanik, radiasi, suhu ekstrem, kebisingan, dan getaran. Contoh hazard fisik adalah mesin yang berbahaya jika tidak dioperasikan dengan benar, paparan sinar ultraviolet dari mesin pengering, dan suhu ekstrem di lingkungan kerja.
2. Hazard Kimia
Hazard kimia adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia beracun atau berbahaya. Contoh bahan kimia berbahaya adalah zat korosif, racun, bahan peledak, dan bahan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
3. Hazard Biologis
Hazard biologis adalah bahaya yang berasal dari organisme hidup seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Contoh hazard biologis adalah paparan virus flu di lingkungan kerja, paparan jamur yang dapat menyebabkan asma, dan paparan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
4. Hazard Ergonomi
Hazard ergonomi adalah bahaya yang berasal dari posisi kerja dan penggunaan peralatan yang tidak ergonomis. Contoh hazard ergonomi adalah penggunaan kursi yang tidak nyaman, penggunaan mouse yang tidak ergonomis, dan penggunaan meja yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
5. Hazard Psikologis
Hazard psikologis adalah bahaya yang berasal dari stres dan tekanan di lingkungan kerja. Contoh hazard psikologis adalah beban kerja yang berlebihan, lingkungan kerja yang tidak kondusif, dan konflik antar rekan kerja.
Cara Menghindari Hazard
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari hazard di lingkungan kerja. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Menggunakan Peralatan Pelindung Diri (APD)
Peralatan Pelindung Diri (APD) adalah alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya di lingkungan kerja. Contoh APD adalah kacamata pelindung, masker, sepatu safety, dan sarung tangan.
2. Mengenali Bahaya
Sebelum memulai pekerjaan, kita harus mengenali bahaya di lingkungan kerja dan mengambil tindakan untuk mencegahnya. Misalnya, mematikan mesin saat tidak digunakan, menggunakan bahan kimia dengan benar, dan menjaga kebersihan di lingkungan kerja.
3. Mengikuti Pelatihan Keselamatan Kerja
Kita harus mengikuti pelatihan keselamatan kerja untuk memahami cara kerja yang aman dan menghindari bahaya di lingkungan kerja. Pelatihan keselamatan kerja dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan pengetahuan kita tetap terjaga.
4. Mengubah Posisi Kerja
Posisi kerja yang tidak ergonomis dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera otot dan sendi. Mengubah posisi kerja secara berkala dapat membantu mengurangi risiko terjadinya cedera otot dan sendi.
5. Memakai Pakaian yang Sesuai
Pakaian yang sesuai dapat membantu melindungi kita dari bahaya di lingkungan kerja. Misalnya, memakai pakaian yang ketat saat bekerja dengan mesin, atau memakai pakaian yang panjang saat bekerja dengan bahan kimia.
Kesimpulan
Hazard atau bahaya merupakan risiko yang harus diketahui dan dihindari di lingkungan kerja. Kita harus mengenali jenis-jenis hazard dan mengambil tindakan untuk menghindarinya, seperti menggunakan Peralatan Pelindung Diri (APD), mengikuti pelatihan keselamatan kerja, dan memakai pakaian yang sesuai. Dengan menghindari hazard, kita dapat bekerja dengan aman dan terhindar dari risiko yang membahayakan.
