Ketika kita berbicara tentang debat, kita pasti akan membayangkan dua orang yang sedang saling berargumen dengan penuh semangat dihadapan banyak orang. Namun, dalam situasi seperti itu, ada banyak hal yang bisa terjadi. Salah satunya adalah interupsi.
Source: bing.comApa Itu Interupsi?
Interupsi adalah tindakan saat seseorang menghentikan pembicaraan orang lain. Dalam debat, interupsi biasanya dilakukan untuk menantang argumen yang sedang diutarakan oleh lawan bicara.
Sekalipun interupsi terkadang bisa menjadi bentuk dari partisipasi aktif dalam debat, tapi pada umumnya interupsi dipandang sebagai tindakan yang tidak sopan dan tidak pantas dilakukan dalam debat.
Alasan Mengapa Interupsi Tidak Pantas dalam Debat
Ada beberapa alasan mengapa interupsi dipandang tidak pantas dalam debat. Pertama, interupsi bisa mengganggu jalannya debat dan membuat pembicaraan tidak efektif. Ketika seseorang terus-menerus menginterupsi lawan bicaranya, maka konsentrasi dan fokus dari semua orang yang hadir di dalam debat akan terganggu.
Kedua, interupsi bisa membuat debat menjadi tidak adil. Jika seorang peserta debat terus-menerus menginterupsi lawan bicaranya, maka peserta yang lain tidak akan memiliki kesempatan yang sama untuk memaparkan argumennya secara lengkap.
Ketiga, interupsi bisa menimbulkan ketegangan dan konflik di dalam debat. Dalam situasi terburu-buru seperti itu, kesempatan untuk mempertimbangkan argumen yang kuat atau untuk mengeksplorasi pandangan yang berbeda bisa hilang.
Bagaimana Cara Menghindari Interupsi dalam Debat?
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghindari interupsi dalam debat. Pertama, cobalah untuk mendengarkan dengan seksama argumen lawan bicara Anda. Jangan terburu-buru untuk menginterupsi setiap argumen yang disampaikan oleh lawan bicara Anda. Berikan kesempatan bagi orang lain untuk menjelaskan argumennya secara lengkap sebelum Anda memberikan tanggapan.
Kedua, pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya apa yang sedang dibicarakan. Jika Anda merasa bahwa ada sesuatu yang kurang jelas, jangan ragu untuk meminta klarifikasi sebelum memberikan tanggapan.
Ketiga, hindari penggunaan kalimat yang mengejek atau merendahkan lawan bicara Anda. Hal ini akan membuat debat menjadi tidak produktif dan tidak efektif.
Kesimpulan
Interupsi dalam debat mungkin terlihat seperti cara yang efektif untuk menantang argumen lawan bicara. Namun, pada kenyataannya, interupsi hanya akan membuat debat menjadi tidak produktif dan tidak adil. Oleh karena itu, cobalah untuk menghindari interupsi dan menjaga kualitas debat yang sehat dan konstruktif.
