Source: bing.comAnda mungkin pernah mendengar istilah kontinu, terutama jika Anda bekerja di industri manufaktur atau di sektor produksi. Namun, untuk sebagian orang, kata tersebut masih terdengar asing. Apa itu kontinu, dan apa manfaatnya?
Pengertian Kontinu
Kontinu adalah sebuah teknologi produksi yang menghasilkan produk secara terus-menerus tanpa henti, seiring dengan pergerakan bahan mentah dan produk jadi melalui alur produksi secara berkesinambungan. Jadi, produk akan terus diproduksi tanpa adanya jeda. Prinsip ini berbeda dengan teknologi produksi non-kontinu, di mana produksi dilakukan dalam batch atau lot tertentu.
Manfaat Kontinu
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan menerapkan teknologi produksi kontinu, antara lain:
- Produksi yang lebih efisien
- Biaya produksi yang lebih murah
- Produk yang lebih konsisten
- Penghematan waktu produksi
Contoh Teknologi Produksi Kontinu
Berikut adalah contoh teknologi produksi kontinu yang sering digunakan di berbagai sektor industri:
- Pabrik Semen
- Pabrik Minyak Kelapa Sawit
- Pabrik Kertas
Pada pabrik semen, teknologi kontinu digunakan untuk memproduksi semen dengan kapasitas besar secara terus-menerus. Bahan mentah seperti batu kapur, tanah liat, dan pasir dimasukkan ke dalam mesin penghancur untuk diubah menjadi bubuk semen. Kemudian, bubuk semen tersebut dikemas dalam karung dan siap dikirim ke konsumen.
Pada pabrik minyak kelapa sawit, teknologi kontinu digunakan untuk memproses buah kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit dalam jumlah besar. Buah kelapa sawit dipanen dan diolah secara kontinu melalui beberapa tahap, mulai dari pembersihan, pemisahan, penyaringan, hingga pengolahan menjadi minyak kelapa sawit yang siap dikemas.
Pada pabrik kertas, teknologi kontinu digunakan untuk memproduksi kertas dalam jumlah besar dan secara konsisten. Bahan mentah seperti kayu atau kertas daur ulang dimasukkan ke dalam mesin penggiling untuk diubah menjadi bubur kertas. Kemudian, bubur kertas tersebut diproses secara terus-menerus melalui beberapa tahap, hingga menjadi kertas yang siap dikemas dan didistribusikan ke konsumen.
Kontinu vs Non-Kontinu
Perbedaan utama antara teknologi produksi kontinu dengan non-kontinu adalah pada jumlah produk yang diproduksi secara bersamaan. Pada teknologi produksi non-kontinu, produksi dilakukan dalam batch atau lot tertentu. Setelah satu batch selesai diproduksi, produksi dihentikan untuk persiapan batch berikutnya.
Sedangkan pada teknologi produksi kontinu, produksi dilakukan secara terus-menerus tanpa henti, sehingga jumlah produk yang dihasilkan bisa lebih besar dalam waktu yang sama. Selain itu, penghematan waktu produksi dan biaya produksi yang lebih murah juga bisa diperoleh dengan menerapkan teknologi produksi kontinu.
Kesimpulan
Kontinu adalah sebuah teknologi produksi yang menghasilkan produk secara terus-menerus tanpa henti, sehingga penghematan waktu produksi dan biaya produksi yang lebih murah bisa diperoleh. Beberapa contoh teknologi produksi kontinu yang sering digunakan antara lain pabrik semen, pabrik minyak kelapa sawit, dan pabrik kertas. Jadi, apabila Anda bekerja di sektor produksi, wajib mengetahui apa itu kontinu dan bagaimana menerapkannya secara efektif.
