Flashmob adalah kegiatan yang diorganisir secara spontan oleh sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat untuk melakukan aksi atau aktivitas tertentu secara bersama-sama. Biasanya, flashmob dibuat dengan tujuan untuk menghibur orang atau menyampaikan pesan tertentu.
Sejarah Flashmob
Flashmob pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 oleh seorang penari bernama Bill Wasik di Manhattan, New York. Ia mengajak sekelompok orang untuk berkumpul di toko pakaian di mana mereka kemudian melakukan tarian secara bersama-sama. Ide ini kemudian menyebar dan menjadi populer di seluruh dunia.
Banyak orang tertarik dengan konsep flashmob karena kegiatan ini memiliki unsur kejutan dan spontanitas yang tinggi. Selain itu, flashmob juga dianggap sebagai bentuk seni dan ekspresi diri yang unik dan menarik.
Cara Mengadakan Flashmob
Untuk mengadakan flashmob, biasanya diperlukan seorang inisiator atau koordinator yang akan mengatur semua persiapan, seperti memilih tempat, menentukan aktivitas yang akan dilakukan, dan mengundang orang untuk bergabung.
Setelah semua persiapan selesai, inisiator akan memberikan informasi rinci kepada para peserta tentang waktu, tempat, dan aktivitas yang akan dilakukan. Biasanya, informasi ini akan disebarkan melalui media sosial atau aplikasi pesan instan.
Pada hari H, para peserta akan berkumpul di tempat yang telah ditentukan dan melakukan aktivitas yang telah disepakati. Kegiatan ini biasanya berlangsung dalam waktu singkat dan setelah selesai, peserta akan membubarkan diri dengan cepat.
Contoh Flashmob
Terdapat banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan dalam flashmob, mulai dari tarian, nyanyian, seni jalanan, hingga aktivitas sosial. Berikut adalah beberapa contoh flashmob yang pernah dilakukan:
1. Flashmob Tarian
Flashmob tarian seringkali menjadi pilihan yang populer dalam mengadakan flashmob. Para peserta biasanya akan menari secara bersama-sama di tempat umum, seperti taman, stasiun kereta, atau pusat perbelanjaan.
2. Flashmob Nyanyian
Flashmob nyanyian juga seringkali menjadi pilihan yang populer. Para peserta akan menyanyikan lagu tertentu secara bersama-sama dan seringkali mereka akan mengundang orang di sekitar mereka untuk bergabung.
3. Flashmob Seni Jalanan
Flashmob seni jalanan merupakan kegiatan yang melibatkan seniman jalanan untuk membuat karya seni dalam waktu singkat di tempat umum. Kegiatan ini seringkali menarik perhatian orang di sekitar dan menjadi bahan obrolan.
4. Flashmob Sosial
Flashmob sosial dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan pesan sosial atau memperjuangkan suatu isu tertentu. Contohnya adalah flashmob yang dilakukan untuk menyuarakan hak-hak LGBT atau kekerasan terhadap perempuan.
Source: bing.comKeuntungan Mengadakan Flashmob
Mengadakan flashmob memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
1. Mempererat Hubungan Sosial
Kegiatan flashmob dapat mempererat hubungan sosial antara para peserta dan juga meningkatkan rasa kebersamaan.
2. Menarik Perhatian
Flashmob seringkali menarik perhatian orang di sekitar, baik itu pengunjung mall maupun orang di jalan. Hal ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengekspresikan suatu pesan atau promosi.
3. Berkesan dan Unik
Flashmob juga dianggap sebagai bentuk promosi atau pemasaran yang berkesan dan unik karena kegiatan ini memiliki unsur kejutan dan spontanitas.
Kritik terhadap Flashmob
Walaupun flashmob dipandang sebagai kegiatan yang kreatif dan menghibur, namun tetap ada beberapa kritik yang dilontarkan terhadap kegiatan ini. Beberapa kritik tersebut antara lain:
1. Mengganggu Ketertiban Umum
Kegiatan flashmob seringkali menjadi penyebab kemacetan atau mengganggu ketertiban umum di tempat umum. Hal ini dapat mengganggu aktivitas orang lain di sekitar dan dianggap sebagai tindakan yang tidak etis.
2. Menimbulkan Kekhawatiran dan Ketakutan
Kegiatan flashmob yang tidak terduga seringkali menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Terutama jika kegiatan ini dilakukan di tempat yang ramai dan terdapat banyak orang.
3. Tidak Produktif
Kegiatan flashmob dianggap sebagai kegiatan yang tidak produktif karena tidak memberikan manfaat yang konkret dan hanya dilakukan untuk tujuan hiburan semata.
Kesimpulan
Flashmob dapat dianggap sebagai bentuk seni dan ekspresi diri yang unik dan menarik. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai jenis aktivitas, mulai dari tarian, nyanyian, seni jalanan, hingga aktivitas sosial. Namun, tetap diperlukan koordinasi yang baik dan persiapan yang matang agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.
