Mengapa Mitokondria dan Kloroplas Disebut Organel Semiotonom

Gambar Mitokondria Dan KloroplasSource: bing.com

Organel sel adalah struktur kecil yang ditemukan di dalam sel tumbuhan dan hewan. Ada banyak jenis organel sel yang berbeda, dan masing-masing memiliki fungsi unik dalam menjaga kehidupan sel. Salah satu jenis organel sel yang paling penting adalah mitokondria dan kloroplas.

Apa itu Mitokondria?

Mitokondria adalah organel yang ditemukan di dalam sel hewan dan tumbuhan. Fungsinya adalah untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh sel. Mitokondria menghasilkan energi dalam bentuk ATP (adenosine triphosphate). ATP adalah molekul kimia yang digunakan oleh sel untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk gerakan dan replikasi DNA.

Secara struktural, mitokondria memiliki dua lapisan membran. Lapisan membran bagian dalam memiliki lipatan-lipatan kecil yang disebut krista. Krista adalah tempat di mana reaksi kimia terjadi untuk menghasilkan ATP.

Apa itu Kloroplas?

Kloroplas adalah organel yang ditemukan di dalam sel tumbuhan. Fungsinya adalah untuk melakukan fotosintesis, yaitu menghasilkan makanan untuk sel tumbuhan. Kloroplas mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Klorofil menangkap energi dari sinar matahari dan mengubahnya menjadi gula yang dapat digunakan oleh sel tumbuhan.

Secara struktural, kloroplas memiliki tiga lapisan membran. Lapisan membran bagian dalam kloroplas memiliki lipatan-lipatan kecil yang disebut tilakoid. Tilakoid adalah tempat di mana reaksi kimia terjadi untuk melakukan fotosintesis.

Apa yang Membuat Mitokondria dan Kloroplas Berbeda dari Organel Sel Lainnya?

Salah satu hal yang membuat mitokondria dan kloroplas berbeda dari organel sel lainnya adalah bahwa keduanya memiliki DNA mereka sendiri. DNA ini tidak terletak di inti sel, tetapi di dalam organel itu sendiri. Selain itu, mitokondria dan kloroplas juga dapat mereplikasi diri sendiri. Hal ini memungkinkan mereka untuk berkembang biak secara mandiri dari sel induk.

Keberadaan DNA di dalam mitokondria dan kloroplas menunjukkan bahwa kedua organel ini memiliki sejarah evolusi yang unik. Ada bukti yang menunjukkan bahwa mitokondria dan kloroplas berasal dari bakteri yang hidup secara simbiosis di dalam sel nenek moyang tumbuhan dan hewan. Selama waktu yang lama, bakteri ini secara bertahap berevolusi menjadi mitokondria dan kloroplas seperti yang kita kenal sekarang.

Mengapa Mitokondria dan Kloroplas Disebut Organel Semiotonom?

Ketika kita mengatakan bahwa mitokondria dan kloroplas disebut organel semiotonom, itu berarti bahwa keduanya memiliki gen mereka sendiri dan dapat mereplikasi diri mereka sendiri. Hal ini membuat mereka semacam organisme kecil yang terpisah dari sel induk mereka. Mitokondria dan kloroplas juga dapat mengambil keputusan sendiri dan saling berkomunikasi dengan sel lain dalam tubuh.

Keberadaan DNA di dalam mitokondria dan kloroplas juga membuat keduanya memiliki kemampuan untuk berevolusi secara mandiri dari sel induk mereka. Ini memungkinkan mitokondria dan kloroplas untuk menghasilkan variasi genetik yang baru dan membangun adaptasi unik terhadap lingkungan yang berubah.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, mitokondria dan kloroplas adalah dua jenis organel sel yang sangat penting. Keduanya memiliki fungsi yang sangat khusus dan membantu menjaga kehidupan sel. Selain itu, keberadaan DNA di dalam mitokondria dan kloroplas membuat keduanya menjadi organel semiotonom yang unik dan memungkinkan mereka berkembang biak secara mandiri.

Related video of Mengapa Mitokondria dan Kloroplas Disebut Organel Semiotonom