Sebelum membahas lebih jauh tentang CIM, mari kita mulai dengan mengenal apa itu singkatan CIM. CIM adalah singkatan dari Computer Integrated Manufacturing. Dalam bahasa Indonesia, CIM dikenal sebagai Manufaktur Terintegrasi Komputer. CIM merupakan istilah yang digunakan dalam bidang industri untuk menggambarkan sistem manufaktur yang terintegrasi dengan penggunaan teknologi komputer.
Source: bing.comSejarah CIM
Sejarah CIM dimulai pada tahun 1960-an ketika teknologi komputer menjadi semakin berkembang. Pada saat itu, konsep manufaktur tradisional mulai tergantikan oleh sistem manufaktur otomatis yang menggunakan teknologi komputer. Dalam sistem manufaktur tradisional, proses produksi dilakukan secara manual dan memerlukan banyak tenaga kerja manusia. Namun, dengan penggunaan teknologi komputer, proses produksi dapat dilakukan secara otomatis dan lebih efisien.
Pada tahun 1970-an, teknologi komputer semakin berkembang dan mulai diterapkan pada proses manufaktur. Saat itu, CIM masih merupakan konsep yang relatif baru dan hanya digunakan oleh beberapa perusahaan besar. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi sistem CIM, maka CIM menjadi semakin populer.
Konsep CIM
CIM mengacu pada integrasi sistem produksi dengan teknologi informasi dan teknologi komputer. Dalam sistem CIM, setiap tahap produksi terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik. Sebagai contoh, sistem CIM dapat memantau persediaan bahan baku secara real-time, mengontrol mesin produksi, dan mengatur pengiriman produk. Dengan demikian, CIM memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan efisiensi.
Sistem CIM terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk perangkat lunak pengendalian produksi, perangkat keras mesin produksi, sensor, dan perangkat komunikasi. Komponen-komponen ini saling terhubung dan terintegrasi dengan baik untuk menciptakan sistem manufaktur yang efisien dan terkoordinasi.
Keuntungan Menggunakan Sistem CIM
Penggunaan sistem CIM memiliki banyak keuntungan. Beberapa keuntungan utama dari sistem CIM adalah:
- Meningkatkan efisiensi produksi
- Meningkatkan kualitas produk
- Meningkatkan fleksibilitas produksi
- Mengurangi biaya produksi
- Mempercepat waktu produksi
Dengan adopsi sistem CIM, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan efisiensi. Saat ini, banyak perusahaan besar menggunakan sistem CIM dalam operasi mereka.
Kesimpulan
CIM merupakan sistem manufaktur terintegrasi dengan teknologi komputer. Sistem CIM memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan efisiensi. Dengan keuntungan yang ditawarkan oleh sistem CIM, banyak perusahaan menggunakan sistem CIM dalam operasi mereka. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, sistem CIM akan terus berkembang dan menjadi semakin populer di masa depan.
