Pengertian FG
FG merupakan singkatan dari Functional Group. Dalam ilmu kimia, FG merujuk pada bagian atau gugus atom yang terlibat dalam reaksi kimia.
FG adalah bagian krusial dalam molekul organik yang menentukan sifat-sifat kimia dari senyawa tersebut. Setiap FG memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan mempengaruhi sifat fisik dan kimia dari molekul organik tersebut.
Source: bing.comJenis-Jenis FG
Ada berbagai jenis FG yang umum digunakan dalam kimia organik, antara lain:
Karboksilat (COOH)
Karboksilat adalah FG yang terdiri dari atom karbon, oksigen, dan hidrogen. FG ini sering ditemukan pada senyawa organik seperti asam karboksilat dan turunannya. Karboksilat memiliki sifat asam yang kuat dan dapat melepaskan ion H+ dalam larutan air.
Amina (NH2)
Amina adalah FG yang terdiri dari atom nitrogen dan hidrogen. FG ini dapat ditemukan pada senyawa organik seperti amina primer, sekunder, dan tersier. Amina memiliki sifat basa yang kuat dan dapat menerima ion H+ dalam larutan air.
Alkil (R)
Alkil adalah FG yang terdiri dari rantai karbon dan hidrogen. FG ini sering ditemukan pada senyawa organik seperti alkana, alkohol, dan eter. Alkil dapat mempengaruhi sifat fisik dari molekul organik, seperti titik lebur dan titik didih.
Fungsi FG dalam Kimia Organik
FG memiliki peran yang penting dalam kimia organik, antara lain:
Menentukan Sifat Kimia dan Fisik Molekul Organik
FG mempengaruhi sifat kimia dan fisik dari senyawa organik. Misalnya, FG karboksilat memberikan sifat asam pada senyawa organik, sedangkan FG alkil dapat mempengaruhi titik lebur dan titik didih senyawa organik tersebut.
Menentukan Reaktivitas Senyawa Organik
FG dapat mempengaruhi reaktivitas senyawa organik. Misalnya, FG amina dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air, sedangkan FG karbonil dapat mengalami reaksi oksidasi.
Membentuk Ikatan Kovalen dalam Senyawa Organik
FG dapat membentuk ikatan kovalen dalam senyawa organik. Misalnya, FG amina dapat membentuk ikatan kovalen dengan ikatan peptida dalam protein.
Kesimpulan
FG merupakan bagian penting dalam molekul organik yang menentukan sifat fisik dan kimia dari senyawa tersebut. Ada berbagai jenis FG yang dapat ditemukan dalam senyawa organik, antara lain karboksilat, amina, dan alkil. FG memiliki peran yang penting dalam kimia organik, seperti menentukan sifat kimia dan fisik molekul organik, menentukan reaktivitas senyawa organik, dan membentuk ikatan kovalen dalam senyawa organik.
