Apa Itu Filling?

FillingSource: bing.com

Jika Anda sering ke dokter gigi, pasti sudah tidak asing dengan istilah filling. Filling adalah suatu prosedur perawatan gigi yang bertujuan untuk memperbaiki gigi yang rusak atau berlubang. Proses filling dilakukan dengan cara mengisi bagian yang berlubang atau rusak dengan bahan khusus yang disebut dengan bahan filling.

Jenis-jenis Bahan Filling

Ada beberapa jenis bahan filling yang biasa digunakan dalam proses filling, di antaranya:

1. Amalgam

Bahan amalgam adalah bahan filling yang terbuat dari campuran logam, seperti merkuri, perak, tembaga, dan timah. Bahan amalgam biasa digunakan untuk mengisi gigi bagian belakang karena memiliki kekuatan yang kuat dan tahan lama.

2. Komposit

Komposit adalah bahan filling yang terbuat dari campuran resin dan bahan pengisi lainnya, seperti keramik atau kaca. Bahan komposit biasa digunakan untuk mengisi gigi bagian depan karena warnanya yang mirip dengan warna gigi asli.

3. Glass Ionomer

Glass ionomer adalah bahan filling yang terbuat dari campuran asam poliakrilat dan bubuk kaca. Bahan glass ionomer biasa digunakan untuk mengisi gigi anak-anak atau gigi sulung karena lebih mudah dikerjakan dan lebih cepat mengering.

Proses Filling

Proses filling dimulai dengan memeriksa gigi yang akan diisi oleh dokter gigi. Setelah itu, dokter gigi akan membersihkan gigi yang rusak atau berlubang dengan scraper atau bor. Setelah gigi dibersihkan, dokter gigi akan menyiapkan bahan filling yang sesuai dengan kondisi gigi pasien.

Setelah bahan filling siap, dokter gigi akan mengaplikasikan bahan filling ke bagian gigi yang berlubang atau rusak. Setelah itu, dokter gigi akan membentuk bahan filling agar sesuai dengan bentuk gigi pasien. Terakhir, dokter gigi akan mengeringkan dan memoles gigi yang telah diisi dengan bahan filling.

Perawatan Setelah Filling

Setelah proses filling selesai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan gigi dan bahan filling, di antaranya:

1. Jangan Mengunyah Makanan Keras

Setelah proses filling, hindari mengunyah makanan yang keras atau lengket karena dapat merusak bahan filling.

2. Menjaga Kesehatan Gigi

Jaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggosok gigi dengan benang gigi setiap hari. Dengan menjaga kebersihan gigi, Anda dapat mencegah gigi dari kerusakan lebih lanjut.

3. Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Untuk memastikan bahwa filling Anda tetap dalam kondisi baik, lakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin setiap enam bulan sekali.

Kesimpulan

Filling adalah prosedur perawatan gigi yang digunakan untuk memperbaiki gigi yang rusak atau berlubang. Ada beberapa jenis bahan filling yang dapat dipilih, tergantung pada kondisi gigi pasien. Setelah proses filling, penting untuk merawat gigi dan filling dengan baik untuk menjaga kesehatan gigi Anda.

Related video of Apa Itu Filling?