Source: bing.comGapura adalah salah satu jenis gerbang atau portal masuk yang umumnya ditemukan di kawasan perkotaan atau pusat perbelanjaan. Gapura dapat berupa bangunan yang besar dan megah, atau hanya berupa struktur sederhana yang terbuat dari kayu atau bambu.
Asal Usul Gapura
Secara historis, gapura pertama kali ditemukan di Tiongkok pada zaman Dinasti Tang (618-907 M). Pada saat itu, gapura digunakan sebagai benteng pertahanan dan menjadi simbol kebesaran kekaisaran Tiongkok.
Gapura kemudian menyebar ke Jepang, Korea, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di Indonesia sendiri, gapura umumnya ditemukan di daerah-daerah yang memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang tinggi, seperti Bali, Yogyakarta, dan Sumatera Utara.
Fungsi Gapura
Gapura memiliki berbagai fungsi. Di antaranya adalah sebagai simbol kebesaran dan kesatuan suatu daerah, sebagai portal masuk menuju suatu tempat, sebagai penanda tempat wisata atau objek wisata, serta sebagai simbol budaya dan sejarah suatu daerah.
Di beberapa daerah di Indonesia, gapura juga dianggap sebagai wujud kepercayaan dan penghormatan kepada leluhur dan dewa-dewa. Oleh karena itu, gapura memiliki nilai historis dan religius yang tinggi bagi masyarakat setempat.
Jenis-Jenis Gapura
Secara umum, gapura dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis gapura yang umum ditemukan:
1. Gapura Penanda
Gapura penanda umumnya berfungsi sebagai penanda masuk ke suatu daerah atau kawasan. Gapura ini biasanya dihiasi dengan ornamen-ornamen khas daerah tersebut.
2. Gapura Wisata
Gapura wisata biasanya ditemukan di tempat-tempat wisata atau objek wisata. Gapura ini berfungsi sebagai penanda masuk menuju tempat wisata tersebut.
3. Gapura Agama
Gapura agama biasanya ditemukan di depan pura, candi, atau kuil. Gapura ini berfungsi sebagai simbol kepercayaan dan penghormatan kepada dewa-dewa.
4. Gapura Pernikahan
Gapura pernikahan biasanya dibuat untuk menyambut tamu undangan di hari pernikahan. Gapura ini dihiasi dengan ornamen-ornamen khas pernikahan.
5. Gapura Arsitektur
Gapura arsitektur biasanya dibangun sebagai bagian dari bangunan atau monumen tertentu. Gapura ini umumnya memiliki arsitektur yang megah dan artistik.
Teknik Pembuatan Gapura
Proses pembuatan gapura umumnya melibatkan beberapa tahapan, mulai dari perencanaan, pembuatan rancangan, pemilihan bahan, hingga pembuatan struktur.
Bahan-bahan yang umumnya digunakan dalam pembuatan gapura adalah kayu, bambu, batu, dan besi. Selain itu, juga terdapat ornamen-ornamen khas daerah atau budaya yang digunakan untuk menghias gapura.
Perkembangan Gapura di Indonesia
Seiring dengan perkembangan zaman, gapura juga mengalami perkembangan. Sekarang ini, gapura tidak hanya ditemukan di daerah-daerah tertentu, namun juga dapat ditemukan di kawasan perkotaan atau pusat perbelanjaan.
Beberapa gapura yang terkenal di Indonesia antara lain Gapura Bali Mandara, Gapura Yogyakarta, dan Gapura Merah Putih di Jakarta.
Kesimpulan
Gapura merupakan salah satu bentuk bangunan atau struktur yang memiliki nilai historis, religius, budaya, dan seni yang tinggi. Gapura umumnya berfungsi sebagai simbol kebesaran suatu daerah, penanda tempat wisata atau objek wisata, serta sebagai simbol kepercayaan dan penghormatan kepada leluhur dan dewa-dewa.
Berbagai jenis gapura dapat ditemukan di Indonesia, masing-masing dengan ciri khas dan fungsi yang berbeda. Proses pembuatan gapura melibatkan beberapa tahapan, mulai dari perencanaan hingga pembuatan struktur.
Sekarang ini, gapura sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi simbol penting dari kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.
Related video of Apa itu Gapura? Penjelasan Lengkap
https://youtube.com/watch?v=LooVYuXVvvk
