Jika kamu memiliki kartu kredit atau debit, maka kamu pasti sering mendengar istilah principal. Namun, apa sebenarnya arti dari principal dan bagaimana hal ini berkaitan dengan kartu kredit dan debit? Simak penjelasannya di bawah ini.
Definisi Principal
Principal merujuk pada jumlah utama yang harus dibayarkan oleh pemegang kartu kredit atau debit kepada bank atau lembaga keuangan. Jumlah ini biasanya termasuk bunga dan biaya lainnya yang terkait dengan penggunaan kartu.
Misalnya, jika kamu menggunakan kartu kredit untuk membeli barang senilai 1 juta rupiah, bank mungkin akan menambahkan bunga sebesar 2% per bulan dan biaya administrasi sebesar 50 ribu rupiah. Jika demikian, maka jumlah principal yang harus kamu bayarkan adalah 1.100.500 rupiah.
Source: bing.comBagaimana Cara Menghitung Principal?
Untuk menghitung principal, kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Jumlah pembelian: Ini adalah jumlah uang yang kamu gunakan untuk membeli barang atau layanan dengan kartu kredit atau debit.
- Bunga: Ini adalah persentase yang ditambahkan ke jumlah pembelian, yang harus kamu bayarkan setiap bulan jika kamu tidak membayar tagihan penuh.
- Biaya lainnya: Ini termasuk biaya administrasi, biaya keterlambatan, biaya penarikan tunai, dan biaya lainnya yang terkait dengan penggunaan kartu.
Dengan memperhitungkan semua faktor di atas, kamu bisa menghitung jumlah principal yang harus kamu bayarkan setiap bulan.
Apa itu Principal Balance?
Principal balance merujuk pada sisa utama yang masih harus dibayarkan oleh pemegang kartu. Sisa ini akan terus menumpuk jika kamu hanya membayar jumlah minimum setiap bulan, karena bunga dan biaya lainnya akan terus bertambah.
Jika kamu ingin mengurangi principal balance kamu, maka kamu harus membayar lebih dari jumlah minimum setiap bulan atau membayar tagihan penuh setiap bulan.
Bagaimana Principal Berpengaruh pada Skor Kredit?
Principal dapat berpengaruh pada skor kredit kamu, karena principal balance tidak termasuk dalam faktor penghitungan rasio kreditmu. Rasio kredit adalah perbandingan antara jumlah hutangmu dengan limit kredit yang tersedia.
Jika kamu memiliki principal balance yang tinggi, maka rasio kreditmu akan lebih tinggi dan hal ini dapat mempengaruhi skor kreditmu secara negatif.
Kesimpulan
Principal adalah jumlah utama yang harus dibayarkan oleh pemegang kartu kredit atau debit kepada bank atau lembaga keuangan. Jumlah ini termasuk bunga dan biaya lainnya yang terkait dengan penggunaan kartu. Untuk menghitung principal, kamu harus memperhatikan jumlah pembelian, bunga, dan biaya lainnya. Principal balance merujuk pada sisa utama yang masih harus dibayarkan oleh pemegang kartu, dan dapat mempengaruhi skor kreditmu jika tidak dikelola dengan baik.
