Ketika Anda mengirim sebuah email, Anda pasti selalu menulis subjek email, bukan? Namun, tahukah Anda apa itu subjek dalam email? Subjek merujuk pada kalimat pendek yang ditulis di bagian atas email dan memberikan gambaran umum tentang isi email tersebut. Bisa dibilang, subjek email adalah pintu gerbang pertama yang harus Anda lewati untuk memastikan email Anda dibaca oleh penerima.
Source: bing.comPentingnya Subjek dalam Email
Subjek email sangat penting karena ini adalah faktor pertama yang dilihat oleh penerima email. Subjek yang menarik akan membuat penerima email lebih tertarik untuk membuka email Anda. Sebaliknya, subjek yang buruk atau tidak jelas bisa membuat email Anda terlewatkan atau bahkan dihapus tanpa dibaca.
Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari menulis subjek email yang baik adalah:
- Meningkatkan peluang email dibuka dan dibaca
- Meningkatkan tingkat respons dan interaksi dari penerima email
- Meningkatkan citra dan reputasi Anda sebagai pengirim email yang profesional
Cara Menulis Subjek Email yang Baik
Menulis subjek email yang baik memang tidak mudah, namun juga tidak terlalu sulit. Berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa membantu Anda menulis subjek email yang menarik:
- Buat subjek yang jelas dan singkat (maksimal 10 kata)
- Gunakan kata-kata yang menarik, seperti “urgent”, “penting”, atau “terbaru”
- Jangan menggunakan huruf kapital pada setiap kata dalam subjek email
- Avoid menggunakan kata-kata yang terlalu umum, seperti “hello” atau “hi”
- Buat subjek yang sesuai dengan isi email
Contoh Subjek Email yang Baik
Berikut adalah beberapa contoh subjek email yang baik:
- Undangan Rapat Proyek XYZ – Senin, 5 Agustus 2021
- Pembayaran Tagihan PLN Anda Sudah Terlambat
- Artikel Terbaru: 10 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja
Kesimpulan
Dalam dunia email, subjek email sangatlah penting untuk memastikan email Anda dibaca oleh penerima. Sebagai pengirim email, Anda harus memperhatikan subjek email dan membuatnya sesuai dengan isi email. Dengan menulis subjek email yang baik, Anda dapat meningkatkan peluang email dibuka dan dibaca, meningkatkan tingkat respons dan interaksi dari penerima email, dan meningkatkan citra dan reputasi Anda sebagai pengirim email yang profesional.
