Trap adalah genre musik yang berasal dari rap. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 2000-an dan menjadi populer di kalangan penggemar musik rap dan hip-hop. Trap biasanya dikenal karena penggunaan bass yang dalam dan melodi yang menarik. Meskipun terkait dengan musik rap, trap juga sering mencakup unsur-unsur dari genre lain seperti EDM dan pop.
Sejarah Trap
Trap berasal dari kota Atlanta, Georgia di Amerika Serikat pada tahun 1990-an. Pada saat itu, musik rap sedang berkembang pesat di seluruh Amerika Serikat, dan Atlanta merupakan salah satu kota dengan scene musik hip-hop yang berkembang pesat.
Pada awalnya, trap adalah sebutan untuk tempat-tempat di kota Atlanta yang digunakan untuk menjual narkoba. Istilah ini kemudian digunakan untuk menggambarkan gaya hidup dan budaya di sekitar tempat-tempat itu.
Pada akhir 2000-an, musik trap mulai berkembang dan menjadi populer di kalangan penggemar rap. Salah satu artis yang paling terkenal dalam genre ini adalah Gucci Mane, yang merilis banyak lagu trap pada tahun 2000-an dan masih aktif hingga saat ini.
Ciri-ciri Musik Trap
Ada beberapa ciri-ciri yang membuat musik trap unik dan mudah dikenali:
- Bass yang dalam dan kuat
- Penggunaan hi-hat yang intens dan repetitive
- Looping melodi dan vokal
- Penggunaan sound effect seperti sirene, dentuman, dan suara senjata
- Tempo yang lambat namun memiliki ritme yang kuat
Salah satu ciri khas dari musik trap adalah penggunaan bass yang dalam dan kuat. Ini sering kali menjadi fokus utama lagu trap dan memberikan efek yang dramatis dan kuat pada pendengarnya. Selain itu, penggunaan hi-hat yang intens dan repetitive juga memberikan efek yang unik pada musik trap.
Selain itu, musik trap sering kali menggunakan loop melodi dan vokal, yang memberikan kesan yang hypnotis dan membuat pendengar terhipnotis. Beberapa pengecualian, seperti lagu-lagu yang lebih melodi, umumnya hanya menggunakan satu bagian dari melodi yang diulang-ulang.
Penggunaan sound effect seperti sirene, dentuman, dan suara senjata juga sering ditemukan dalam musik trap. Efek suara ini memberikan kesan yang dramatis dan menarik pada pendengar, dan sering digunakan untuk membawa lagu ke tempat yang baru.
Terakhir, tempo yang lambat namun memiliki ritme yang kuat menjadi ciri khas dari musik trap. Ini memberikan kesan yang unik dan membuat musik ini terdengar sangat berbeda dari genre musik rap dan hip-hop lainnya.
Populeritas Musik Trap
Sejak pertama kali diperkenalkan, musik trap semakin populer di kalangan penggemar musik rap dan hip-hop. Pada tahun 2010-an, banyak artis terkenal seperti Kanye West, Drake, dan Kendrick Lamar mulai menggunakan elemen trap dalam musik mereka.
Tidak hanya di Amerika Serikat, musik trap juga semakin populer di seluruh dunia. Beberapa artis internasional seperti Diplo dan Skrillex bahkan mulai membuat musik yang mencampurkan elemen trap dengan EDM.
Hari ini, musik trap menjadi salah satu genre musik paling populer di dunia. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Spotify pada tahun 2019, trap adalah genre musik paling banyak didengarkan di platform streaming musik mereka.
Kesimpulan
Trap adalah genre musik yang berasal dari rap, dan dikenal karena penggunaan bass yang dalam dan kuat serta melodi yang menarik. Trap pertama kali muncul di kota Atlanta, Georgia pada tahun 1990-an, dan mulai populer di kalangan penggemar rap pada akhir 2000-an.
Ciri-ciri dari musik trap meliputi penggunaan bass yang dalam, hi-hat yang intens dan repetitive, looping melodi dan vokal, penggunaan sound effect, dan tempo yang lambat namun memiliki ritme yang kuat. Musik trap semakin populer di seluruh dunia pada dekade terakhir ini, dan menjadi salah satu genre musik paling populer di dunia saat ini.
Source: bing.com