Banyak orang mungkin pernah mendengar kata “cumlaude” tetapi tak tahu artinya. Secara harfiah, cumlaude berasal dari bahasa Latin “cum laude” yang artinya adalah “dengan pujian”. Dalam konteks pendidikan, cumlaude merujuk pada gelar kehormatan yang diberikan kepada mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi dengan prestasi akademik yang sangat baik.
Bagaimana Sistem Penilaian Cumlaude?
Sistem penilaian cumlaude berbeda-beda tergantung pada universitas atau perguruan tinggi yang memberikannya. Biasanya, syarat utama untuk mendapatkan gelar cumlaude adalah IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang tinggi. Di Indonesia, gelar cumlaude dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Cumlaude
Untuk mendapatkan gelar cumlaude, mahasiswa harus meraih IPK antara 3,50 hingga 3,64. Gelar ini dianggap sebagai prestasi yang cukup membanggakan dan menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut memiliki kemampuan akademik yang baik.
Magna Cumlaude
Gelar magna cumlaude diberikan kepada mahasiswa yang meraih IPK antara 3,65 hingga 3,79. Gelar ini dianggap lebih istimewa dari cumlaude dan menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut memiliki kemampuan akademik yang sangat baik.
Summa Cumlaude
Gelar summa cumlaude adalah yang tertinggi dari ketiga gelar cumlaude. Gelar ini diberikan kepada mahasiswa yang berhasil meraih IPK di atas 3,80. Mahasiswa yang mendapatkan gelar ini dipandang sebagai sosok yang sangat berprestasi dan berpotensi.
Kegunaan Gelar Cumlaude
Gelar cumlaude bisa menjadi nilai tambah bagi mahasiswa ketika melamar pekerjaan atau mengejar karir. Sebagai lulusan dengan prestasi akademik yang baik, mahasiswa yang memiliki gelar cumlaude dianggap lebih berkualitas dan kompeten.
Di samping itu, gelar cumlaude juga bisa menjadi penghargaan yang membanggakan bagi mahasiswa dan keluarganya. Keberhasilan meraih gelar cumlaude menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut telah bekerja keras dan berkomitmen dalam menyelesaikan studinya.
Cara Mendapatkan Gelar Cumlaude
Untuk mendapatkan gelar cumlaude, mahasiswa perlu memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh universitas atau perguruan tinggi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi peluang seseorang mendapatkan gelar cumlaude antara lain:
IPK
IPK yang tinggi adalah syarat utama untuk mendapatkan gelar cumlaude. Oleh karena itu, mahasiswa perlu berusaha untuk meraih nilai yang baik dan konsisten di setiap mata kuliah yang diambil.
Prestasi Non-Akademik
Selain IPK, prestasi non-akademik seperti kegiatan organisasi, kegiatan sosial, atau pengalaman magang juga bisa menjadi penunjang untuk mendapatkan gelar cumlaude.
Tesis atau Skripsi
Beberapa universitas membutuhkan mahasiswa untuk menulis tesis atau skripsi sebagai syarat mendapatkan gelar cumlaude. Karya tulis ini harus memiliki kualitas yang baik dan diakui oleh dosen pembimbing serta penguji.
Conclusion
Demikianlah penjelasan mengenai cumlaude, jenis-jenisnya, kegunaannya, serta cara untuk mendapatkannya. Bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk mendapatkan gelar cumlaude, perlu untuk berusaha keras dan berkomitmen demi meraih prestasi akademik yang baik. Gelar cumlaude bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga merupakan bukti dari kemampuan dan potensi diri.
