Sebelum membahas lebih jauh mengenai narator, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu narasi. Narasi adalah cerita atau kisah yang disampaikan kepada orang lain. Saat kita menonton film atau membaca buku, kita akan menemukan narasi yang mengantar kita dalam memahami cerita yang disampaikan. Nah, narator adalah orang yang bertugas untuk menyampaikan narasi tersebut.
Definisi Narator
Narator adalah orang yang menceritakan sebuah cerita dalam bentuk narasi atau tulisan. Narator dapat menjadi penulis atau pembaca, tergantung dari bentuk narasi yang disampaikan. Dalam film atau acara televisi, narator seringkali berperan sebagai pengantar atau penerjemah cerita yang dimaksudkan untuk mengarahkan pemirsa dalam memahami cerita. Narator juga sering digunakan dalam novel, cerita pendek, atau bahkan dalam surat kabar.
Source: bing.comPeran Narator
Narator memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan cerita kepada pendengar atau pembaca. Tanpa narator, cerita yang disajikan akan terasa datar dan tidak memiliki daya tarik yang cukup. Narator juga dapat memberikan nuansa yang berbeda pada cerita yang disampaikan, baik itu dalam bentuk suara, nada, atau penggunaan kosakata yang tepat.
Selain itu, narator juga dapat memberikan penjelasan tambahan mengenai cerita yang disampaikan. Narator bisa memberikan informasi mengenai latar belakang cerita, karakter tokoh, atau bahkan nuansa emosi yang harus dirasakan oleh pendengar atau pembaca cerita tersebut.
Jenis Narator
Terdapat beberapa jenis narator yang digunakan dalam narasi, di antaranya adalah:
1. Narator Orang Pertama
Narator orang pertama adalah narator yang bercerita menggunakan sudut pandang dirinya sendiri. Narator ini sering menggunakan kata ganti “aku” dan “saya” dalam ceritanya. Narator ini memberikan sudut pandang yang sangat personal dan memungkinkan pembaca untuk lebih dekat dengan tokoh yang diceritakan. Contoh narator orang pertama adalah dalam novel “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata.
2. Narator Orang Ketiga Terbatas
Narator orang ketiga terbatas adalah narator yang menceritakan cerita dari sudut pandang seseorang selain dirinya sendiri. Narator ini menggunakan kata ganti “dia” atau “mereka” dalam ceritanya. Namun, narator ini hanya dapat memberikan penjelasan mengenai apa yang terjadi pada tokoh yang diceritakan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Contoh narator orang ketiga terbatas adalah dalam novel “Harry Potter” karya J.K. Rowling.
3. Narator Orang Ketiga Tak Terbatas
Narator orang ketiga tak terbatas adalah narator yang dapat memberikan penjelasan secara bebas mengenai cerita yang disampaikan. Narator ini memberikan sudut pandang yang objektif dan tidak terikat pada sudut pandang tokoh tertentu. Contoh narator orang ketiga tak terbatas adalah dalam novel “Pride and Prejudice” karya Jane Austen.
Kesimpulan
Dalam narasi, narator memiliki peran penting dalam menyampaikan cerita kepada pendengar atau pembaca. Narator dapat memberikan nuansa yang berbeda pada cerita yang disampaikan, memberikan informasi tambahan mengenai cerita, serta membantu pembaca untuk lebih dekat dengan tokoh yang diceritakan. Terdapat beberapa jenis narator yang digunakan dalam narasi, di antaranya adalah narator orang pertama, narator orang ketiga terbatas, dan narator orang ketiga tak terbatas.
