Apa itu Bleaching Gigi?

Bleaching gigi atau pemutihan gigi adalah proses menghilangkan noda dan mengembalikan warna putih alami pada gigi yang telah mengalami perubahan warna. Gigi yang menguning, memudar warnanya, atau terlihat kusam dapat diputihkan kembali melalui proses bleaching. Proses ini dilakukan oleh dokter gigi atau ahli estetik gigi.

Proses Bleaching Gigi

Proses bleaching gigi dilakukan dengan menggunakan bahan kimia seperti hidrogen peroksida atau karbamida peroksida. Bahan kimia tersebut akan meresap ke dalam enamel atau lapisan luar gigi dan merusak pigmen atau zat warna yang menyebabkan noda pada gigi. Setelah proses pemutihan, gigi akan tampak lebih putih dan bersih.

Ada dua jenis proses bleaching gigi, yaitu in-office bleaching dan take-home bleaching. In-office bleaching adalah proses bleaching yang dilakukan di klinik dokter gigi atau ahli estetik gigi. Sedangkan take-home bleaching adalah proses bleaching yang dilakukan di rumah dengan menggunakan alat pemutih gigi yang disediakan oleh dokter gigi.

Kelebihan dan Kekurangan Bleaching Gigi

Kelebihan bleaching gigi adalah proses ini sangat efektif dalam menghilangkan noda dan memutihkan gigi. Selain itu, proses ini juga aman jika dilakukan oleh dokter gigi atau ahli estetik gigi yang berpengalaman. Namun, ada beberapa kekurangan dari proses bleaching gigi, yaitu:

  • Bleaching gigi dapat membuat gigi menjadi sensitif terhadap suhu dingin dan panas.
  • Proses bleaching gigi dapat memakan waktu yang lama dan memerlukan beberapa sesi perawatan.
  • Bleaching gigi tidak efektif pada gigi yang telah diisi atau mahkota gigi.

Siapa yang Cocok untuk Melakukan Bleaching Gigi?

Proses bleaching gigi cocok untuk orang yang memiliki gigi yang menguning, memudar warnanya, atau terlihat kusam. Namun, proses ini tidak cocok untuk orang yang memiliki gigi yang rusak, gigi berlubang, atau gigi yang telah diisi atau mahkota gigi. Sebelum melakukan proses bleaching gigi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi atau ahli estetik gigi terlebih dahulu.

Bleaching GigiSource: bing.com

Cara Merawat Gigi Setelah Bleaching

Setelah melakukan proses bleaching gigi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keputihan gigi, yaitu:

  • Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membuat gigi menguning, seperti kopi, teh, dan anggur merah.
  • Rutin menyikat gigi setiap hari dengan pasta gigi yang mengandung bahan pemutih.
  • Gunakan obat kumur yang mengandung flouride untuk menjaga kesehatan gigi dan meminimalisir risiko gigi berlubang.

Harga Bleaching Gigi

Harga bleaching gigi bervariasi tergantung dari jenis proses yang dipilih dan lokasi praktik dokter gigi atau ahli estetik gigi. Harga in-office bleaching dapat mencapai puluhan juta rupiah, sedangkan harga take-home bleaching berkisar antara satu juta hingga lima juta rupiah.

Pertimbangan Sebelum Melakukan Bleaching Gigi

Sebelum melakukan bleaching gigi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

  • Bleaching gigi bukan solusi permanen dan perlu diulang setelah beberapa waktu.
  • Bleaching gigi hanya dapat menghilangkan noda dan memutihkan gigi alami, namun tidak dapat mengubah bentuk atau ukuran gigi.
  • Bleaching gigi tidak cocok untuk orang yang memiliki gigi sensitif atau masalah kesehatan gigi lainnya.

Penutup

Bleaching gigi adalah proses yang efektif dalam menghilangkan noda dan memutihkan gigi. Namun, sebelum melakukan proses ini, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau ahli estetik gigi terlebih dahulu dan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti kondisi gigi dan harga. Setelah melakukan proses bleaching gigi, penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi agar hasil bleaching dapat bertahan lama.

Related video of Apa itu Bleaching Gigi?