Apa Itu Gothic?

Sejarah Gothic

Gothic berasal dari zaman Romawi Kuno, ketika Goth membentuk suatu kawasan di wilayah Eropa Timur dan Tengah. Namun, seiring berjalannya waktu, istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan gaya seni, arsitektur, dan musik yang muncul pada Abad Pertengahan.

Pada abad ke-12, arsitektur Gothic mulai berkembang di wilayah Prancis dan menyebar ke seluruh Eropa. Gaya arsitektur ini dikenal dengan ornamen-ornamen yang rumit dan konstruksi bangunan yang tinggi dan ramping. Gaya seni Gothic juga berkembang pada periode yang sama dengan ornamen-ornamen yang rumit dan cenderung menakutkan.

Seni GothicSource: bing.com

Ciri-ciri Gothic

Gothic ditandai dengan ciri-ciri khas seperti warna yang gelap, simbol yang menakutkan, dan desain yang rumit. Gaya ini juga dikenal dengan pakaian yang khas seperti jubah, topi, dan anting-anting besar.

Seni Gothic juga banyak menggunakan simbol seperti salib, kuburan, dan kalajengking. Selain itu, para penggemar Gothic juga menyukai barang-barang yang gelap dan misterius, seperti batu akik, kalung hitam, dan topi berbulu.

Gothic dalam Musik

Gothic juga merujuk pada musik dengan genre yang sama. Musik Gothic umumnya ditandai dengan suara vokal yang unik dan goresan gitar yang berat. Lirik musiknya juga cenderung gelap dan misterius.

Banyak band dan musisi yang terkenal di genre musik Gothic, seperti The Cure, Bauhaus, dan Siouxsie and the Banshees.

Subkultur Gothic

Subkultur Gothic atau komunitas Goth adalah kelompok orang yang mengidentifikasi diri mereka dengan gaya Gothic. Mereka sering memakai pakaian hitam, anting-anting besar, dan riasan wajah yang mencolok.

Komunitas ini juga dikenal memiliki minat yang kuat pada seni, musik, dan film yang gelap dan misterius. Mereka sering berkumpul pada acara-acara yang bertema Gothic atau konser musik yang berkaitan dengan genre tersebut.

Kontroversi Gothic

Seiring dengan popularitasnya, Gothic juga memiliki kontroversi yang berkaitan dengan citra yang sering dianggap menakutkan dan terkait dengan hal-hal yang bersifat kejam atau satanis. Beberapa orang juga memandang komunitas Gothic sebagai kelompok yang terasing dan aneh.

Namun, banyak penggemar Gothic yang menolak pandangan tersebut dan menganggap Gothic sebagai bentuk kebebasan berekspresi dan identitas diri. Mereka juga menekankan bahwa Gothic bukanlah hal yang negatif atau berbahaya, melainkan hanya sebagai gaya hidup yang berbeda.

Kesimpulan

Gothic adalah gaya seni, musik, dan arsitektur yang berkembang pada Abad Pertengahan dan memiliki ciri khas warna yang gelap, simbol yang menakutkan, dan desain yang rumit. Gaya ini juga mencakup subkultur dan komunitas yang mengidentifikasi diri mereka dengan gaya Gothic.

Meskipun seringkali dikaitkan dengan kontroversi, Gothic tetap menjadi salah satu gaya hidup yang populer di kalangan anak muda saat ini.

Related video of Apa Itu Gothic?