Source: bing.comInventory control adalah suatu sistem manajemen yang bertujuan untuk mengontrol ketersediaan stok barang. Dalam pengertian yang lebih luas, inventory control melibatkan pengelolaan dan pengawasan atas semua barang dan bahan yang dimiliki perusahaan.
Tujuan dari Inventory Control
Tujuan utama dari inventory control adalah untuk menjaga ketersediaan stok barang agar selalu mencukupi permintaan dari konsumen, tetapi tetap menghindari terjadinya kelebihan stok yang tidak perlu. Selain itu, inventory control juga bertujuan untuk meminimalkan biaya persediaan stok dan memaksimalkan keuntungan.
Manfaat dari Inventory Control
Inventory control memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, antara lain:
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan persediaan stok
- Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dengan menjaga ketersediaan stok barang
- Menghindari kerugian akibat barang yang kadaluarsa atau rusak karena terlalu lama disimpan
- Mengurangi biaya penyimpanan stok
- Mempersingkat waktu siklus produksi dan pengiriman
Jenis-jenis Inventory Control
Ada beberapa jenis inventory control yang umum digunakan oleh perusahaan, antara lain:
1. Continuous Inventory Control
Continuous inventory control adalah sistem pengawasan persediaan stok yang terus-menerus dilakukan. Dalam sistem ini, setiap kali ada transaksi penjualan atau pembelian, stok barang akan secara otomatis tercatat dan diupdate. Dengan demikian, perusahaan dapat mengetahui jumlah stok barang yang tersedia secara real-time.
2. Periodic Inventory Control
Periodic inventory control adalah sistem pengawasan persediaan stok yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap minggu atau setiap bulan. Dalam sistem ini, perusahaan melakukan pencatatan dan perhitungan persediaan stok pada akhir periode tertentu.
3. ABC Analysis
ABC analysis adalah teknik pengelompokan barang berdasarkan nilai dan volume penjualan. Barang yang memiliki nilai dan volume penjualan tinggi akan dikelompokkan sebagai barang A, sedangkan barang yang memiliki nilai dan volume penjualan rendah akan dikelompokkan sebagai barang C. Barang yang memiliki nilai dan volume penjualan sedang akan dikelompokkan sebagai barang B.
Conclusion
Dalam bisnis, inventory control sangatlah penting untuk menjaga kelancaran operasional perusahaan dan memaksimalkan keuntungan. Dengan memilih sistem inventory control yang tepat dan menerapkannya dengan baik, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan stok dan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.
