Apa Itu Larung? Temukan Jawabannya di Sini!

Larung ImageSource: bing.com

Di Indonesia, ada banyak tradisi unik dan menarik yang diselenggarakan oleh masyarakat. Salah satu di antaranya adalah larung. Namun, mungkin tidak semua orang tahu apa itu larung dan bagaimana acaranya dilakukan. Nah, untuk mengatasi kebingunganmu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang larung. Yuk, simak!

Pengertian Larung

Larung adalah sebuah tradisi yang berasal dari agama Buddha Mahayana. Tradisi ini dilakukan dengan melemparkan bunga dan dupa ke sungai atau laut sebagai bentuk penghormatan kepada arwah orang yang telah meninggal dunia. Dalam tradisi ini, orang-orang berdoa dan memuja arwah mereka yang telah meninggal.

Sejarah Larung

Tradisi larung pertama kali muncul di Cina pada abad ke-8. Pada saat itu, seorang biksu bernama Luoyang Qiu mengajarkan tradisi ini kepada para biksu lainnya di negara tersebut. Pada abad ke-9, tradisi ini menyebar ke Jepang dan Korea. Di Indonesia, larung mulai dilakukan oleh masyarakat Tionghoa pada abad ke-19.

Cara Melakukan Larung

Untuk melaksanakan tradisi larung, biasanya dilakukan di tepi sungai atau laut pada tanggal 15 bulan ketujuh penanggalan Cina. Pada hari itu, orang-orang yang ingin mengikuti tradisi ini akan berkumpul dan membawa bunga serta dupa sebagai persembahan kepada orang yang telah meninggal.

Selanjutnya, bunga dan dupa tersebut akan dibawa ke tepi sungai atau laut. Kemudian, orang-orang akan membaca doa dan memuja arwah orang yang telah meninggal sambil melemparkan bunga dan dupa ke air. Tradisi ini dianggap sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada orang yang telah meninggal.

Bunga dan Dupa Yang Digunakan

Dalam tradisi larung, bunga yang digunakan biasanya adalah bunga-bunga yang harum, seperti mawar, melati, atau bunga cempaka. Sementara itu, dupa yang digunakan adalah dupa kemenyan atau dupa lain yang memiliki aroma yang khas.

Arti Larung Bagi Masyarakat

Bagi masyarakat yang mengikuti tradisi larung, ini adalah cara untuk menghormati dan mengenang orang yang telah meninggal. Mereka percaya bahwa dengan melakukan tradisi ini, arwah orang yang telah meninggal akan merasa senang dan tenang.

Tradisi larung juga dianggap sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas antar sesama. Karena tradisi ini dilakukan bersama-sama, maka masyarakat merasa lebih dekat dan terikat satu sama lain.

Perkembangan Larung di Indonesia

Saat ini, tradisi larung sudah menjadi tradisi yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat Tionghoa. Banyak tempat yang telah menjadi tujuan wisata untuk melihat tradisi ini secara langsung, seperti di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur dan Sungai Kapuas, Kalimantan Barat.

Namun, karena tradisi ini melibatkan pelemparan bunga dan dupa ke air, maka pada beberapa tempat, tradisi ini menjadi masalah lingkungan. Oleh karena itu, beberapa daerah di Indonesia mulai mengatur dan membatasi tradisi ini agar tidak merusak lingkungan.

Kesimpulan

Jadi, itulah penjelasan lengkap tentang apa itu larung. Meskipun tradisi ini berasal dari agama Buddha Mahayana, tetapi sekarang sudah menjadi tradisi yang populer di Indonesia. Bagi masyarakat yang mengikuti tradisi ini, ini adalah cara untuk menghormati dan mengenang orang yang telah meninggal. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih tentang tradisi larung di Indonesia.

Related video of Apa Itu Larung? Temukan Jawabannya di Sini!