Source: bing.comJika Anda penggemar anime atau manga, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “seme” dan “uke”. Biasanya, istilah tersebut digunakan dalam cerita tentang percintaan sesama jenis atau yang dikenal sebagai yaoi.
Pengertian Seme dan Uke
Secara sederhana, seme dan uke adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peran dalam hubungan romantis antara dua pria. Seme adalah karakter yang berperan sebagai pasangan aktif atau yang “menyerang” dalam hubungan tersebut. Sementara uke adalah karakter yang berperan sebagai pasangan pasif atau yang “diserang”.
Karakteristik Seme
Seme adalah karakter yang umumnya lebih maskulin dan memiliki kepribadian yang dominan. Mereka biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dan kuat daripada pasangannya. Selain itu, seme juga cenderung lebih percaya diri dan memiliki kontrol atas hubungan tersebut.
Seme juga biasanya lebih agresif dan memimpin dalam aktivitas seksual. Mereka sering kali menjadi pelindung pasangannya dan bertindak sebagai orang yang kuat dalam hubungan tersebut.
Beberapa seme juga memiliki sifat posesif dan cemburu terhadap pasangannya. Namun, hal ini tidak selalu terjadi dan tergantung pada karakteristik masing-masing karakter.
Karakteristik Uke
Uke, di sisi lain, umumnya memiliki karakter yang lebih feminin dan memiliki sifat pasif dalam hubungan tersebut. Mereka biasanya memiliki tubuh yang lebih kecil dan lemah daripada pasangannya, dan cenderung lebih sensitif.
Uke biasanya mengikuti keinginan pasangannya dan sering kali dijadikan objek perlindungan oleh seme. Mereka juga biasanya lebih terbuka dalam hal emosional dan sering kali menjadi orang yang memiliki rasa takut atau khawatir dalam hubungan tersebut.
Beberapa uke juga memiliki sifat manja dan perlu diberi perhatian lebih oleh pasangannya. Namun, seperti halnya seme, hal ini juga tergantung pada karakteristik masing-masing karakter.
Kesimpulan
Jadi, itulah pengertian seme dan uke beserta karakteristik masing-masing. Terlepas dari preferensi masing-masing, penting untuk diingat bahwa hubungan yang sehat dan bahagia didasarkan pada saling pengertian, komunikasi, dan rasa saling menghargai antara kedua belah pihak.
