Jika Anda sering melihat gambaran tentang Indonesia, Anda mungkin sudah sering melihat pelita. Tetapi apa sebenarnya pelita? Apa itu pelita? Pelita adalah lampu minyak tradisional yang sangat populer di masyarakat Indonesia. Pelita biasa digunakan untuk acara-acara besar seperti perayaan HUT RI, pernikahan, dan banyak lagi.
Source: bing.comAsal Usul Pelita
Pelita berasal dari kata pelita atau pelitu yang berarti lampu minyak. Lampu minyak ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu kala, yaitu pada zaman Kerajaan Sriwijaya. Pada saat itu, pelita masih digunakan sebagai sumber cahaya utama di dalam rumah.
Seiring dengan perkembangan zaman, pelita berubah menjadi lampu hias yang digunakan untuk acara-acara khusus seperti perayaan dan upacara adat. Pelita menjadi simbol kehangatan dan persahabatan antara masyarakat Indonesia.
Desain Pelita
Pelita memiliki banyak desain yang berbeda-beda. Desain pelita biasanya terdiri dari badan pelita yang terbuat dari tanah liat atau logam, dan bagian atasnya yang terbuat dari kaca atau plastik. Ada juga pelita yang terbuat dari batik atau kain tradisional.
Selain itu, pelita juga sering dihias dengan berbagai macam gambar dan warna yang indah. Gambar yang sering digunakan adalah bunga, daun, dan binatang.
Cara Membuat Pelita
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pelita cukup sederhana. Anda hanya memerlukan tanah liat, minyak kelapa, sumbu, dan kaca kecil atau plastik. Langkah-langkah untuk membuat pelita adalah sebagai berikut:
- Ambil tanah liat dan bentuk sesuai dengan keinginan Anda.
- Buat lubang di bagian atas pelita untuk menempatkan sumbu.
- Campurkan minyak kelapa dengan tanah liat. Campuran ini akan digunakan sebagai bahan bakar pelita.
- Pasang sumbu di dalam lubang yang telah dibuat di atas pelita.
- Tunggu beberapa saat hingga campuran minyak kelapa dan tanah liat mengering.
- Setelah kering, tuangkan minyak kelapa ke dalam pelita dan nyalakan sumbu.
Makna Pelita
Pelita memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Pelita melambangkan kehangatan, persahabatan, dan cinta kasih. Pelita juga melambangkan kebersamaan dan persatuan antara masyarakat Indonesia yang beragam.
Selain itu, pelita juga melambangkan pancasila, yaitu nilai-nilai yang menjadi dasar negara Indonesia. Pelita sebagai cahaya yang terang melambangkan kemerdekaan, persatuan, dan keadilan sosial.
Acara-Acara yang Menggunakan Pelita
Pelita digunakan pada banyak acara di masyarakat Indonesia. Beberapa acara yang sering menggunakan pelita adalah:
- Perayaan HUT RI
- Pernikahan
- Pengajian
- Upacara adat
- Festival
- dll.
Saat perayaan HUT RI, pelita sering ditempatkan di depan rumah-rumah warga sebagai tanda semangat persatuan dan kesatuan. Pada saat pernikahan, pelita dipasang di sekitar tempat pernikahan sebagai tanda kehangatan dan persahabatan antara kedua belah pihak.
Keunikan Pelita
Pelita memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh lampu lain. Salah satu keunikan pelita adalah suara gemerincing yang dihasilkan saat pelita digoyang. Suara ini dianggap sebagai suara yang menenangkan dan membawa keberuntungan bagi pemilik pelita.
Selain itu, pelita juga memiliki aroma yang khas karena menggunakan minyak kelapa sebagai bahan bakar. Aroma ini dianggap sebagai aroma yang menyenangkan dan memberikan rasa hangat di dalam ruangan.
Kesimpulan
Pelita adalah lampu minyak tradisional yang sangat populer di masyarakat Indonesia. Pelita memiliki banyak makna dan keunikan yang tidak dimiliki oleh lampu lain. Pelita melambangkan kehangatan, persahabatan, dan cinta kasih. Pelita juga melambangkan pancasila, yaitu nilai-nilai yang menjadi dasar negara Indonesia. Pelita sering digunakan pada banyak acara di masyarakat Indonesia seperti perayaan HUT RI, pernikahan, dan upacara adat.
Dengan demikian, pelita merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan zaman. Mari kita lestarikan budaya pelita Indonesia agar kehangatan, persahabatan, dan cinta kasih tetap terjalin di antara masyarakat Indonesia yang beragam.
