Source: bing.comPengapuran tulang atau osteoarthritis adalah kelainan sendi yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Hal ini terjadi ketika kerusakan pada tulang rawan menyebabkan sendi tidak dapat bergerak dengan leluasa. Kondisi ini mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia dan sering terjadi pada orang yang lebih tua. Meskipun tidak ada obat untuk pengapuran tulang, ada banyak cara untuk mengelola gejalanya dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Penyebab Pengapuran Tulang
Pengapuran tulang terjadi ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang terkikis atau rusak. Tulang rawan ini berfungsi untuk melindungi ujung tulang, melumasi sendi, dan membantu menyerap guncangan ketika sendi digunakan. Ketika tulang rawan rusak, sendi menjadi meradang dan menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya pengapuran tulang antara lain:
- Usia: semakin tua usia seseorang, semakin besar kemungkinannya mengalami pengapuran tulang
- Obesitas: tekanan berlebih pada sendi dapat mempercepat kerusakan tulang rawan
- Cedera: cedera pada sendi dapat mengganggu tulang rawan dan mempercepat pengapuran tulang
- Genetik: faktor keturunan dapat memengaruhi risiko seseorang untuk mengalami pengapuran tulang
Gejala Pengapuran Tulang
Pengapuran tulang mempengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda. Beberapa orang mungkin memiliki gejala yang ringan dan terkadang tidak menyadari kondisinya, sementara yang lain mungkin mengalami rasa sakit dan kekakuan yang parah. Beberapa gejala umum pengapuran tulang meliputi:
- Rasa sakit dan kekakuan pada sendi ketika bergerak
- Suara gemeretak atau gesekan saat sendi digerakkan
- Pembengkakan pada sendi
- Keterbatasan gerakan pada sendi yang terpengaruh
Penanganan Pengapuran Tulang
Meskipun tidak ada obat untuk pengapuran tulang, ada banyak cara untuk mengelola gejalanya dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Beberapa cara penanganan pengapuran tulang yang umum dilakukan antara lain:
- Latihan: latihan ringan dan teratur dapat membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan fleksibilitas sendi
- Obat pereda nyeri: obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan
- Perubahan gaya hidup: menurunkan berat badan, memperbaiki postur, dan menghindari aktivitas yang memperburuk gejala dapat membantu mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut pada sendi
- Terapi fisik: terapi fisik dapat membantu meningkatkan mobilitas dan kekuatan sendi
- Pembedahan: dalam kasus yang parah, pembedahan dapat dilakukan untuk mengganti sendi yang rusak dengan sendi buatan
Pencegahan Pengapuran Tulang
Beberapa tips pencegahan pengapuran tulang yang bisa dilakukan antara lain:
- Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang
- Menjaga berat badan ideal
- Memperbaiki postur ketika duduk atau berdiri
- Aktif secara fisik
- Melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah latihan
Dengan mengikuti tips di atas dan mengelola gejala pengapuran tulang dengan baik, seseorang dapat menjaga kualitas hidup meskipun mengalami kondisi ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala pengapuran tulang yang parah atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
