Apa Itu Reduksi Data dan Bagaimana Cara Melakukannya?

Ilustrasi Reduksi DataSource: bing.com

Reduksi data adalah proses mengurangi volume data tanpa mengurangi makna informasi yang dikandungnya. Dalam dunia teknologi informasi, data merupakan hal yang sangat penting, namun belakangan ini kita sering mendengar istilah ‘big data’ yang artinya volume data yang sangat besar. Hal ini tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi perusahaan atau organisasi yang ingin memanfaatkan data tersebut. Oleh karena itu, reduksi data menjadi salah satu solusi efektif untuk menghadapi permasalahan tersebut.

Mengapa Reduksi Data Perlu Dilakukan?

Ada beberapa alasan mengapa reduksi data perlu dilakukan, di antaranya:

1. Mengurangi Biaya Penyimpanan Data

Dengan mengurangi volume data, maka biaya penyimpanan data juga akan berkurang. Hal ini tentu sangat membantu bagi perusahaan atau organisasi dalam menghemat pengeluaran mereka.

2. Meningkatkan Kinerja Sistem

Volumenya yang besar, data dapat mempengaruhi kinerja sistem karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diolah. Dengan melakukan reduksi data, maka kinerja sistem akan meningkat karena data yang diolah menjadi lebih sedikit.

3. Memudahkan Analisis Data

Dalam analisis data, kadang kala terlalu banyak data yang dapat mengganggu fokus dan memperumit proses analisis. Dengan reduksi data, proses analisis akan menjadi lebih mudah dan fokus karena data yang diolah lebih sedikit.

Teknik Reduksi Data

Ada beberapa teknik reduksi data yang dapat digunakan, di antaranya:

1. Sampling

Sampling adalah teknik reduksi data dengan mengambil sampel dari populasi data yang ada. Sampel yang diambil harus diambil secara acak dan representatif sehingga hasil analisis yang didapat tidak bias.

2. Clustering

Clustering adalah teknik reduksi data dengan mengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki kemiripan. Data yang memiliki kesamaan akan dikelompokkan menjadi satu sehingga volume data yang diolah menjadi lebih sedikit.

3. Regresi

Regresi adalah teknik reduksi data dengan mencari hubungan antara dua variabel. Dengan mencari hubungan tersebut, data yang tidak diperlukan dapat dihilangkan sehingga volume data yang diolah menjadi lebih sedikit.

Bagaimana Cara Melakukan Reduksi Data?

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan reduksi data:

1. Identifikasi Data yang Tidak Diperlukan

Langkah pertama adalah mengidentifikasi data yang tidak diperlukan atau redundan. Data yang tidak diperlukan dapat dihapus atau dihilangkan agar volume data menjadi lebih sedikit.

2. Pilih Teknik Reduksi Data yang Sesuai

Pilih teknik reduksi data yang sesuai dengan data yang dimiliki. Misalnya, jika data yang dimiliki berupa data waktu, maka teknik reduksi data yang sesuai adalah regresi.

3. Lakukan Proses Reduksi Data

Lakukan proses reduksi data dengan menggunakan teknik reduksi data yang telah dipilih. Pastikan proses reduksi data dilakukan dengan benar agar tidak mengurangi makna informasi dari data yang diolah.

4. Evaluasi Hasil Reduksi Data

Setelah proses reduksi data selesai dilakukan, lakukan evaluasi terhadap hasil reduksi data yang didapatkan. Pastikan hasil reduksi data masih memiliki makna informasi yang sama dengan data aslinya.

Kesimpulan

Reduksi data adalah proses mengurangi volume data tanpa mengurangi makna informasi yang dikandungnya. Reduksi data perlu dilakukan karena dapat mengurangi biaya penyimpanan data, meningkatkan kinerja sistem, serta memudahkan proses analisis data. Ada beberapa teknik reduksi data yang dapat digunakan, di antaranya adalah sampling, clustering, dan regresi. Untuk melakukan reduksi data, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi data yang tidak diperlukan, memilih teknik reduksi data yang sesuai, melakukan proses reduksi data, dan mengevaluasi hasil reduksi data yang didapatkan.

Related video of Apa Itu Reduksi Data dan Bagaimana Cara Melakukannya?