Source: bing.comTahsinul Kitabah adalah suatu metode atau cara dalam membaca Al-Quran yang benar dan tepat. Tahsinul Kitabah atau yang biasa disebut dengan tajwid merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang cara membaca dan melafalkan huruf-huruf Arab yang ada dalam Al-Quran. Dalam Ilmu Tajwid, setiap huruf memiliki makna dan cara pengucapan yang berbeda.
Sejarah Tahsinul Kitabah
Sejarah tahsinul kitabah atau ilmu tajwid bermula dari masa Rasulullah SAW. Saat itu, umat Islam belum mengenal ilmu tajwid atau tahsinul kitabah. Namun, pada masa pemerintahan khalifah Utsman bin Affan, beliau mengeluarkan surat perintah untuk menyusun mushaf Al-Quran dengan menggunakan ilmu tajwid.
Hal ini dilakukan karena adanya perbedaan dalam membaca dan melafalkan ayat-ayat Al-Quran di kalangan umat Islam. Oleh karena itu, khalifah Utsman memutuskan untuk menyusun mushaf Al-Quran berdasarkan ilmu tajwid agar disepakati cara membacanya.
Fungsi Tahsinul Kitabah
Tahsinul kitabah memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi umat Islam yang ingin membaca Al-Quran dengan benar dan tepat. Berikut ini beberapa fungsi tahsinul kitabah:
- Memudahkan untuk memahami makna dan tafsir Al-Quran
- Memperbaiki cara membaca dan melafalkan ayat-ayat Al-Quran
- Menjaga kemurnian Al-Quran dari kesalahan bacaan
- Menjaga keaslian bunyi Al-Quran
Cara Belajar Tahsinul Kitabah
Untuk dapat menguasai tahsinul kitabah atau ilmu tajwid, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya:
- Mencari guru atau pengajar yang ahli dalam ilmu tajwid
- Mengikuti kursus atau les tajwid
- Membaca buku-buku tajwid
- Mengikuti kajian-kajian tajwid
Kesimpulan
Tahsinul kitabah atau ilmu tajwid adalah metode atau cara dalam membaca Al-Quran yang benar dan tepat. Ilmu tajwid sangat penting dan memiliki banyak manfaat bagi umat Islam yang ingin membaca Al-Quran dengan benar. Untuk dapat menguasai ilmu tajwid, diperlukan usaha dan ketekunan dalam belajar serta mencari guru yang ahli dalam ilmu tajwid.
