Source: bing.comAnda pasti sering mendengar istilah “turnover” dalam lingkungan kerja, bukan? Istilah ini sering digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kinerja perusahaan dan karyawan. Namun, apa sebenarnya pengertian dari turnover dan bagaimana dampaknya terhadap perusahaan?
Pengertian Turnover
Turnover atau “mutasi karyawan” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dan digantikan oleh karyawan baru dalam periode tertentu. Turnover dapat dihitung dalam jangka waktu tahunan, bulanan, atau bahkan mingguan. Tingkat turnover dapat dihitung dengan cara membagi jumlah karyawan yang keluar dengan jumlah karyawan total yang dimiliki perusahaan.
Tingkat turnover yang tinggi menunjukkan bahwa banyak karyawan yang keluar dari perusahaan dan harus digantikan oleh karyawan baru. Hal ini dapat menjadi masalah bagi perusahaan karena dapat menimbulkan biaya yang tinggi untuk merekrut dan melatih karyawan baru, serta dapat mengganggu stabilitas dan produktivitas organisasi. Sebaliknya, tingkat turnover yang rendah menunjukkan bahwa karyawan cenderung bertahan di perusahaan untuk jangka waktu yang lama.
Alasan Tingginya Tingkat Turnover
Tingkat turnover yang tinggi dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti:
- Karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaan atau lingkungan kerja
- Perusahaan tidak memberikan gaji atau insentif yang cukup
- Tidak adanya kesempatan untuk pengembangan karir
- Proses pengambilan keputusan yang kurang jelas
- Konflik dengan rekan kerja atau atasan
- Stres dan beban kerja yang berlebihan
Perusahaan perlu memahami apa yang menjadi penyebab tingginya tingkat turnover dan melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi tingkat turnover. Dengan memperbaiki kondisi kerja dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang, perusahaan dapat meningkatkan tingkat retensi karyawan.
Dampak Tingginya Tingkat Turnover
Tingkat turnover yang tinggi dapat memberikan dampak negatif pada perusahaan, seperti:
- Biaya yang tinggi untuk merekrut dan melatih karyawan baru
- Pengurangan produktivitas karena kehilangan karyawan yang memiliki pengalaman dan keahlian
- Menurunnya kualitas pelayanan atau produk karena karyawan baru memerlukan waktu untuk beradaptasi
- Menurunnya kepercayaan dari pelanggan dan investor
- Meningkatnya beban kerja bagi karyawan yang tersisa
Perusahaan perlu melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi tingkat turnover dan mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja yang baik. Hal ini dapat meningkatkan stabilitas dan produktivitas perusahaan serta memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan.
Tips Mengurangi Tingkat Turnover
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu perusahaan mengurangi tingkat turnover:
- Memberikan gaji dan insentif yang cukup
- Memberikan kesempatan untuk pengembangan karir
- Memperbaiki kondisi kerja dan lingkungan kerja
- Meningkatkan komunikasi dengan karyawan dan memberikan umpan balik yang jelas
- Memberikan program pelatihan dan pengembangan karyawan
Dengan melakukan tindakan yang tepat, perusahaan dapat mengurangi tingkat turnover dan meningkatkan produktivitas serta stabilitas organisasi.
Kesimpulan
Turnover atau mutasi karyawan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dan digantikan oleh karyawan baru dalam periode tertentu. Tingkat turnover yang tinggi dapat memberikan dampak negatif pada perusahaan, seperti biaya yang tinggi untuk merekrut dan melatih karyawan baru serta menurunnya produktivitas. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi tingkat turnover dan mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja yang baik.
