Source: bing.comPerikanan adalah kegiatan yang berkaitan dengan penangkapan ikan atau budidaya ikan. Ikan sendiri dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti air payau dan air tawar. Meski sama-sama berhubungan dengan ikan, namun terdapat perbedaan antara perikanan air payau dan perikanan air tawar. Artikel ini akan membahas apa perbedaan perikanan air payau dan perikanan air tawar.
Definisi Perikanan Air Payau
Perikanan air payau adalah kegiatan penangkapan ikan atau budidaya ikan yang dilakukan di perairan yang memiliki kadar garam yang lebih tinggi daripada air tawar, namun lebih rendah daripada laut. Beberapa jenis ikan payau yang sering ditangkap atau dibudidayakan adalah udang, kepiting, bandeng, dan belanak. Perikanan air payau dapat dilakukan di sepanjang pantai atau di daerah pesisir yang dekat dengan muara sungai.
Definisi Perikanan Air Tawar
Sedangkan, perikanan air tawar adalah kegiatan penangkapan ikan atau budidaya ikan yang dilakukan di perairan yang tidak memiliki kadar garam atau memiliki kadar garam yang sangat rendah. Beberapa jenis ikan tawar yang sering ditangkap atau dibudidayakan adalah lele, patin, gurami, dan nila. Perikanan air tawar dapat dilakukan di danau, sungai, atau waduk.
Perbedaan Perikanan Air Payau dan Perikanan Air Tawar
Sekarang, mari kita bahas perbedaan antara perikanan air payau dan perikanan air tawar. Perbedaan pertama adalah lokasi. Perikanan air payau dilakukan di perairan yang memiliki kadar garam yang lebih tinggi daripada air tawar, sementara perikanan air tawar dilakukan di perairan yang tidak memiliki kadar garam atau memiliki kadar garam yang sangat rendah.
Perbedaan kedua adalah jenis ikan yang ditangkap atau dibudidayakan. Di perikanan air payau, jenis ikan yang sering ditangkap atau dibudidayakan adalah udang, kepiting, bandeng, dan belanak. Sedangkan di perikanan air tawar, jenis ikan yang sering ditangkap atau dibudidayakan adalah lele, patin, gurami, dan nila.
Perbedaan selanjutnya adalah teknik penangkapan. Di perikanan air payau, teknik penangkapan yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan jaring, perahu dayung, atau alat tangkap lainnya. Sedangkan di perikanan air tawar, teknik penangkapan yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan pancing, jaring, atau alat tangkap lainnya.
Perbedaan terakhir adalah harga. Harga ikan hasil perikanan air payau biasanya lebih mahal dibandingkan harga ikan hasil perikanan air tawar. Hal ini disebabkan oleh sulitnya teknik penangkapan dan perawatan yang lebih rumit dalam budidaya ikan air payau.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, perikanan air payau dan perikanan air tawar memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mulai dari lokasi, jenis ikan, teknik penangkapan, hingga harga. Namun, kedua jenis perikanan ini memiliki peran yang penting dalam memenuhi kebutuhan manusia akan ikan. Oleh karena itu, kedua jenis perikanan ini harus tetap dijaga dan dikelola dengan baik agar dapat berkelanjutan.
