Rebana adalah alat musik tradisional yang sering digunakan dalam acara-acara keagamaan Islam di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa setiap jenis rebana memiliki nama dan artinya masing-masing? Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis nama rebana dan artinya serta sejarah perkembangan musik Islam di Indonesia.
Sejarah Perkembangan Musik Islam di Indonesia
Musik Islam pertama kali diperkenalkan ke Indonesia pada abad ke-13 oleh para pedagang yang berasal dari India dan Arab. Dalam perkembangannya, musik Islam semakin dikenal dan digunakan dalam berbagai acara keagamaan seperti pernikahan, khutbah Jum’at, dan shalawatan.Salah satu alat musik yang sering digunakan dalam acara keagamaan adalah rebana. Rebana awalnya dikenal sebagai alat musik dari India dan Arab yang dibawa ke Indonesia. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, rebana diadaptasi dan dimodifikasi dengan gaya musik Indonesia yang khas.
Jenis-jenis Nama Rebana dan Artinya
Berikut adalah beberapa jenis nama rebana dan artinya:1. Rebana HadrahRebana hadrah adalah jenis rebana yang biasa digunakan dalam acara-acara keagamaan seperti pernikahan atau khitanan. Hadrah berasal dari Bahasa Arab yang artinya adalah “kebahagiaan”. Oleh karena itu, rebana hadrah juga disebut sebagai “rebana kebahagiaan”.2. Rebana UbiRebana ubi adalah jenis rebana yang berasal dari Jawa Tengah. Nama “ubi” berasal dari bentuk rebana yang menyerupai ubi jalar. Rebana ubi biasanya dimainkan dalam pertunjukan wayang atau sebagai pengiring tari-tarian.3. Rebana JidorRebana jidor adalah jenis rebana yang berasal dari Kalimantan Selatan. Nama “jidor” berasal dari bunyi ketukan rebana yang terdengar seperti “jidor-jidor”. Rebana jidor biasanya dimainkan dalam acara-acara adat suku Banjar.4. Rebana TamburRebana tambur adalah jenis rebana yang berasal dari Aceh. Nama “tambur” berasal dari Bahasa Arab yang artinya adalah “tabuh”. Rebana tambur biasanya dimainkan dalam acara-acara keagamaan seperti shalawatan atau pengajian.5. Rebana QasidahRebana qasidah adalah jenis rebana yang biasa digunakan dalam acara-acara qasidah. Nama “qasidah” berasal dari Bahasa Arab yang artinya adalah “puisi”. Rebana qasidah biasanya dimainkan sebagai pengiring vokal dalam lagu-lagu qasidah.
Keunikan Rebana dalam Musik Islam di Indonesia
Rebana menjadi salah satu alat musik yang paling populer dalam musik Islam di Indonesia karena memiliki keunikan tersendiri. Rebana memiliki suara yang khas dan mampu menciptakan irama yang ritmis dan menggugah semangat.Selain itu, rebana juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan dalam acara keagamaan. Dalam acara-acara shalawatan, misalnya, rebana dimainkan oleh beberapa orang secara bersamaan sehingga menciptakan harmoni yang indah.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai jenis nama rebana dan artinya serta sejarah perkembangan musik Islam di Indonesia. Rebana menjadi salah satu alat musik yang paling populer dalam musik Islam karena memiliki keunikan tersendiri dan menjadi simbol persatuan dan kebersamaan dalam acara keagamaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang musik Islam di Indonesia.
