Apa Itu Abortus: Definisi, Penyebab, dan Jenisnya

Gambar AbortusSource: bing.com

Abortus atau yang dikenal juga sebagai keguguran adalah kondisi di mana janin tidak berkembang dengan normal dan terlepas dari rahim sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Abortus bisa terjadi secara alami atau diinduksi.

Penyebab Abortus

Abortus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah kromosom pada janin, masalah hormonal, infeksi, dan masalah kesehatan pada ibu hamil. Terkadang, penyebab abortus tidak diketahui.

Abortus spontan atau keguguran spontan terjadi ketika janin tidak berkembang dengan normal dan rahim melepaskannya secara alami. Sedangkan abortus yang diinduksi dilakukan oleh tenaga medis dengan tujuan mengakhiri kehamilan.

Jenis Abortus

Abortus dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Abortus spontan – Terjadi secara alami tanpa campur tangan medis.
  • Abortus insipiens – Terjadi ketika janin sudah meninggal, tetapi masih ada produk kehamilan di dalam rahim.
  • Abortus komplit – Terjadi ketika semua produk kehamilan sudah keluar dari rahim.
  • Abortus bertahap – Terjadi ketika produk kehamilan keluar secara bertahap, tetapi belum seluruhnya.
  • Abortus missed – Terjadi ketika janin sudah meninggal, tetapi belum ada tanda-tanda keguguran. Biasanya ditemukan pada pemeriksaan USG.

Tanda-tanda Abortus

Tanda-tanda abortus dapat bervariasi, tergantung pada usia kehamilan dan jenis abortus. Beberapa tanda-tanda umum abortus meliputi:

  • Perdarahan vagina
  • Kram perut
  • Sakit punggung
  • Kelelahan
  • Keputihan

Diagnosis Abortus

Abortus dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, USG, dan tes darah. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan panggul dan pemeriksaan status kehamilan. USG digunakan untuk melihat kondisi janin dan rahim. Tes darah digunakan untuk mengetahui kadar hormon kehamilan.

Perawatan Abortus

Perawatan abortus tergantung pada jenis abortus dan kondisi kesehatan ibu hamil. Abortus spontan biasanya tidak memerlukan perawatan khusus, tetapi terkadang memerlukan pengawasan medis. Abortus yang diinduksi biasanya memerlukan perawatan medis.

Pencegahan Abortus

Beberapa cara untuk mencegah abortus meliputi:

  • Menerapkan pola hidup sehat
  • Menghindari merokok dan minuman beralkohol
  • Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang
  • Menghindari radiasi dan bahan kimia berbahaya
  • Mendapatkan perawatan prenatal yang tepat

Kesimpulan

Abortus dapat terjadi secara alami atau diinduksi dan memiliki berbagai jenis. Penyebab abortus bisa bervariasi dan tanda-tandanya juga bisa berbeda-beda. Diagnosis abortus dilakukan melalui pemeriksaan fisik, USG, dan tes darah. Perawatan abortus tergantung pada jenis abortus dan kondisi kesehatan ibu hamil. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya abortus.

Related video of Apa Itu Abortus: Definisi, Penyebab, dan Jenisnya