Apa Itu Afiksasi?

Pengenalan Afiksasi

Afiksasi adalah proses penambahan awalan atau akhiran pada sebuah kata untuk mengubah makna atau memperluas pengertiannya. Afiksasi sangat umum digunakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa lainnya di dunia. Dengan afiksasi, kita dapat membentuk berbagai macam kata baru dari kata dasar yang sudah ada.

Ilustrasi AfiksasiSource: bing.com

Jenis-Jenis Afiksasi

Terdapat dua jenis afiksasi yaitu afiksasi awalan dan afiksasi akhiran. Afiksasi awalan adalah proses penambahan huruf atau gabungan huruf di awal sebuah kata. Contohnya adalah kata “membaca” yang terbentuk dari kata dasar “baca” dengan penambahan afiks awalan “me-“. Sedangkan afiksasi akhiran adalah proses penambahan huruf atau gabungan huruf di akhir sebuah kata. Contohnya adalah kata “membacakan” yang terbentuk dari kata dasar “bacak” dengan penambahan afiks akhiran “-kan”.

Tujuan Afiksasi

Tujuan utama afiksasi adalah untuk memberikan variasi kata dalam suatu bahasa. Dengan afiksasi, kata-kata baru dapat dibentuk dengan mudah dan cepat tanpa harus menciptakan kata baru dari awal. Selain itu, afiksasi juga membantu kita untuk memahami makna kata secara lebih luas dan spesifik.

Contoh Afiksasi Awalan

Berikut adalah contoh afiksasi awalan pada bahasa Indonesia:

  • Bermain → memainkan
  • Kasih → memberi
  • Cinta → mencintai
  • Belajar → mempelajari
  • Pergi → meninggalkan

Contoh Afiksasi Akhiran

Berikut adalah contoh afiksasi akhiran pada bahasa Indonesia:

  • Baca → membaca
  • Tulis → menulis
  • Makan → makanan
  • Kerja → pekerjaan
  • Nyanyi → penyanyi

Perbedaan Afiksasi Awalan dan Akhiran

Perbedaan utama antara afiksasi awalan dan akhiran adalah posisi dari afiks tersebut. Afiks awalan ditempatkan di awal kata dasar sedangkan afiks akhiran ditempatkan di akhir kata dasar. Selain itu, afiks awalan cenderung mengubah makna kata dasar menjadi makna yang berlawanan, sedangkan afiks akhiran cenderung memperluas makna kata dasar menjadi lebih spesifik.

Manfaat Afiksasi

Manfaat afiksasi adalah untuk memperkaya kosakata dalam bahasa kita. Dengan afiksasi, kita dapat membentuk kata-kata baru yang lebih kaya dan bervariasi. Selain itu, afiksasi juga membantu kita untuk memahami makna kata secara lebih spesifik dan luas.

Contoh Penggunaan Afiksasi dalam Kalimat

Berikut adalah contoh penggunaan afiksasi dalam kalimat:

  • Saya suka membaca buku-buku fiksi. (membaca)
  • Belajar bahasa Inggris itu menyenangkan. (belajar)
  • Kami sedang mempersiapkan acara pernikahan sahabat kami. (persiapkan)
  • Saat liburan, saya suka bermain-main dengan anak-anak di taman. (bermain)
  • Anda harus memperhatikan instruksi dengan baik agar tidak salah langkah. (perhatikan)

Kesimpulan

Afiksasi adalah proses penambahan awalan atau akhiran pada sebuah kata untuk mengubah makna atau memperluas pengertiannya. Terdapat dua jenis afiksasi yaitu afiksasi awalan dan afiksasi akhiran. Tujuan utama afiksasi adalah untuk memberikan variasi kata dalam suatu bahasa. Afiksasi dapat membantu kita untuk memahami makna kata secara lebih spesifik dan luas. Dengan afiksasi, kita dapat membentuk kata-kata baru yang lebih kaya dan bervariasi.

Related video of Apa Itu Afiksasi?