Saat membangun gedung atau bangunan, ada banyak aspek teknis yang harus diperhatikan. Salah satu hal yang penting adalah perangkat yang bernama Air Handling Unit atau AHU. Apa itu AHU? Bagaimana cara kerjanya? Artikel ini akan menjelaskan segalanya tentang AHU.
Pengertian AHU
Sebelum membahas lebih lanjut tentang AHU, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan perangkat ini. AHU adalah sebuah komponen pada sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara di dalam gedung atau bangunan.
Secara singkat, AHU bertanggung jawab atas pengaturan sirkulasi udara yang masuk ke dalam ruangan. Udara yang masuk ke dalam AHU akan disaring dan didinginkan/dipanaskan sebelum didistribusikan ke dalam ruangan melalui saluran udara.
Perangkat AHU terdiri dari beberapa komponen, antara lain fan, filter, heat exchanger, dan ducting. Komponen-komponen ini bekerja bersama untuk menghasilkan udara yang sehat dan nyaman untuk dihirup oleh penghuni gedung.
Source: bing.comFungsi AHU
Sebagai salah satu bagian dari sistem HVAC, AHU memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam membantu menciptakan kondisi udara yang sehat dan nyaman di dalam gedung atau bangunan. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama AHU:
- Mengambil udara dari luar gedung
- Menyaring udara dari debu, kotoran, atau benda asing lainnya
- Mendinginkan atau memanaskan udara sesuai dengan kebutuhan
- Menjaga kelembaban dan kualitas udara di dalam ruangan
- Menyebarkan udara yang telah diolah ke seluruh ruangan
Dengan melakukan fungsi-fungsi tersebut, AHU membantu menciptakan kondisi udara yang sehat dan nyaman di dalam gedung atau bangunan. Kondisi udara yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan penghuni gedung.
Cara Kerja AHU
Setelah memahami fungsi AHU, kita bisa jadi bertanya-tanya, bagaimana cara kerja perangkat ini? Secara sederhana, AHU bekerja dengan mengambil udara yang masuk dari luar gedung atau bangunan, kemudian memprosesnya sebelum menyebarkan udara yang telah diolah ke dalam ruangan.
Pertama-tama, udara yang masuk dari luar gedung akan melewati filter untuk disaring dari berbagai partikel dan benda asing. Setelah itu, udara akan melewati heat exchanger yang akan memanaskan atau mendinginkan udara sesuai dengan kebutuhan.
Setelah melewati heat exchanger, udara yang telah diolah akan didistribusikan melalui ducting ke seluruh ruangan di dalam gedung. Dalam proses ini, fan pada AHU berfungsi untuk memaksa udara agar dapat mengalir melalui ducting dan sampai ke ruangan yang dituju.
Tipe-tipe AHU
Terdapat beberapa tipe AHU yang umum digunakan dalam sistem HVAC. Tipe-tipe AHU ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada kebutuhan dan kondisi gedung. Berikut ini adalah beberapa tipe AHU yang paling umum:
- AHU rooftop
- AHU ducted
- AHU modular
- AHU ceiling mounted
Masing-masing tipe AHU ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, AHU rooftop umumnya dipasang di atas atap gedung dan cocok digunakan untuk gedung yang memiliki luas lapangan yang besar. Sedangkan AHU ceiling mounted lebih sering digunakan untuk gedung yang memiliki langit-langit yang tinggi.
Keuntungan Menggunakan AHU
Penggunaan AHU dalam sistem HVAC memberikan banyak keuntungan bagi gedung atau bangunan. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan AHU antara lain:
- Menjaga kualitas udara di dalam gedung
- Meningkatkan produktivitas penghuni gedung
- Menyediakan sirkulasi udara yang sehat
- Mengurangi risiko terjadinya infeksi udara
- Menghemat biaya energi
Dengan menggunakan AHU, kita dapat meningkatkan kualitas udara di dalam gedung atau bangunan. Udara yang sehat dan nyaman dapat meningkatkan produktivitas penghuni gedung, mengurangi risiko terjadinya infeksi udara, dan memberikan lingkungan yang lebih sehat bagi penghuni.
Pemeliharaan AHU
Untuk menjaga agar AHU tetap berfungsi dengan baik, perlu dilakukan pemeliharaan secara rutin. Pemeliharaan yang baik akan membantu menjaga kualitas udara di dalam gedung dan menghindari terjadinya kerusakan pada AHU.
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pemeliharaan AHU antara lain:
- Membersihkan filter secara rutin
- Memeriksa kebocoran pada ducting
- Memeriksa kinerja fan
- Memeriksa kebocoran pada heat exchanger
Dengan melakukan pemeliharaan secara rutin, kita dapat memperpanjang umur AHU dan menjaga kualitas udara di dalam gedung.
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu AHU beserta segala hal yang perlu diketahui tentang perangkat ini. Dalam sistem HVAC, AHU sangatlah penting untuk membantu menciptakan kondisi udara yang sehat dan nyaman di dalam gedung atau bangunan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeliharaan secara rutin agar AHU tetap berfungsi dengan baik.
