Source: bing.comPengantar
Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia memerlukan banyak tenaga keamanan untuk menjaga dan memelihara ketertiban masyarakat. Salah satu institusi keamanan yang penting di Indonesia adalah kepolisian. Tidak hanya sebagai penjaga ketertiban, tetapi juga sebagai pelindung masyarakat. Untuk mencetak calon-calon anggota kepolisian yang berkualitas, pemerintah Indonesia mendirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi, yaitu Akademi Kepolisian atau yang biasa disebut dengan AKABRI.
Sejarah Akabri
Akademi Kepolisian atau AKABRI didirikan pada tanggal 15 Juli 1961 di Jakarta. Awalnya, AKABRI hanya memiliki satu fakultas yaitu Fakultas Kepolisian. Namun seiring dengan perkembangan zaman, AKABRI kemudian membuka beberapa fakultas lainnya seperti Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Teknik Sipil.Pendidikan di AKABRI dilakukan dengan metode pendidikan militer, karena dalam tugasnya nanti, anggota kepolisian harus memiliki disiplin yang tinggi dan taat pada perintah. Selain itu, AKABRI juga menekankan pada pembentukan karakter yang kuat, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi berbagai masalah di masyarakat.
Cara Masuk AKABRI
Untuk bisa masuk AKABRI, seseorang harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh lembaga tersebut. Beberapa persyaratan umumnya adalah lulusan SMA atau sederajat, memiliki tinggi badan minimal, dan usia tidak lebih dari 25 tahun. Selain itu, calon mahasiswa AKABRI juga harus melewati seleksi yang cukup ketat seperti tes tertulis, tes kesehatan, tes jasmani, dan wawancara.
Jenis Pendidikan di AKABRI
Di AKABRI terdapat beberapa jenis pendidikan yang ditawarkan, antara lain:1. Pendidikan D-IV KepolisianPendidikan ini ditujukan bagi calon-calon perwira tinggi Polri. Masa pendidikan biasanya berlangsung selama 4 tahun, dan setelah lulus, para mahasiswa akan diberi pangkat Letnan Polisi.2. Pendidikan S-1 KepolisianMerupakan pendidikan lanjutan dari pendidikan D-IV Kepolisian. Setelah lulus dari pendidikan S-1, mahasiswa akan diberi pangkat Inspektur Polisi Dua.3. Pendidikan SespimmenPendidikan ini diperuntukkan bagi perwira menengah yang ingin mengikuti pendidikan manajemen dan kepemimpinan. Masa pendidikan berlangsung selama 1 tahun.
Fungsi AKABRI
AKABRI memiliki beberapa fungsi penting dalam menghasilkan anggota kepolisian yang berkualitas, antara lain:1. Mencetak calon-calon anggota kepolisian yang berkualitasSebagai lembaga pendidikan tinggi, AKABRI bertanggung jawab untuk mencetak calon-calon anggota kepolisian yang memiliki kualitas dan integritas yang baik.2. Menyediakan tenaga keamanan yang berkualitasSetelah lulus dari AKABRI, para mahasiswa akan diangkat menjadi anggota kepolisian yang siap melindungi masyarakat dan menjaga ketertiban.3. Menjaga disiplin dan profesionalisme anggota kepolisianDalam masa pendidikan di AKABRI, para mahasiswa ditanamkan nilai-nilai disiplin dan profesionalisme yang tinggi. Nilai-nilai tersebut kemudian menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian di lapangan.
Kesimpulan
Akademi Kepolisian atau AKABRI merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki peran penting dalam mencetak calon-calon anggota kepolisian yang berkualitas dan profesional. Dengan metode pendidikan militer yang diterapkan, AKABRI mampu membentuk karakter dan disiplin yang kuat pada mahasiswanya. Melalui AKABRI, Indonesia memiliki harapan untuk memiliki anggota kepolisian yang handal, disiplin, dan berkualitas.
