Apa Itu Aluminium?

Aluminium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Al dan nomor atom 13. Secara alami, aluminium tidak ditemukan dalam bentuk murni di alam, tetapi ditemukan dalam senyawa mineral seperti bauksit dan feldspar. Aluminium memiliki sifat yang ringan, kuat, dan tahan karat, sehingga sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri.

Sifat-sifat Aluminium

Aluminium memiliki sifat fisik dan kimia yang unik. Berikut adalah beberapa sifat aluminium yang penting untuk diketahui:

  • Massa jenis: 2,7 gram per kubik sentimeter
  • Titik lebur: 660 derajat Celsius
  • Titik didih: 2.467 derajat Celsius
  • Konduktivitas termal: 237 watt per meter kelvin
  • Konduktivitas listrik: 37,7 megasiemens per meter

Aluminium IndonesiaSource: bing.com

Di Indonesia, sumber daya alam aluminium terdapat di Kalimantan Timur dan Papua. Aluminium memiliki kekuatan yang tinggi dan ringan, sehingga sering digunakan dalam industri pesawat terbang, kendaraan, konstruksi, dan lain-lain. Selain itu, aluminium juga mudah didaur ulang dan dapat digunakan kembali tanpa mengurangi kualitasnya.

Cara Pembuatan Aluminium

Proses pembuatan aluminium melibatkan beberapa tahapan, yaitu:

  1. Pembuatan bauksit menjadi alumina (oksidanya)
  2. Proses peleburan alumina menjadi aluminium cair
  3. Pemurnian aluminium cair
  4. Penggilingan dan pemrosesan aluminium

Proses pembuatan aluminium membutuhkan energi yang besar dan memerlukan tempat yang luas. Oleh karena itu, industri aluminium biasanya berada di daerah terpencil atau terpisah dari permukiman penduduk.

Kelebihan dan Kekurangan Aluminium

Sebagai material yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri, aluminium memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Kelebihan Aluminium

  • Ringan dan kuat: Aluminium memiliki kekuatan yang tinggi dan ringan sehingga sering digunakan sebagai pengganti baja dalam pembuatan pesawat terbang dan kendaraan.
  • Tahan terhadap karat: Aluminium memiliki sifat tahan karat yang baik sehingga banyak digunakan dalam industri konstruksi dan perkapalan.
  • Mudah didaur ulang: Aluminium dapat didaur ulang dan digunakan kembali tanpa mengurangi kualitasnya.
  • Tahan terhadap korosi: Aluminium tahan terhadap korosi dan cuaca sehingga cocok digunakan di lingkungan yang keras.

Kekurangan Aluminium

  • Harganya relatif mahal: Aluminium membutuhkan energi yang besar dalam proses pembuatannya sehingga harganya lebih mahal dibandingkan dengan material lain seperti baja.
  • Tidak tahan terhadap panas: Aluminium tidak tahan terhadap panas tinggi seperti logam lain seperti baja atau besi.
  • Tidak cocok untuk penggunaan di lingkungan asam: Aluminium mudah teroksidasi dan tidak cocok digunakan di lingkungan yang asam.

Aplikasi Aluminium

Aluminium memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang. Berikut adalah beberapa aplikasi aluminium yang umum:

  • Pembuatan pesawat terbang: Aluminium digunakan dalam pembuatan pesawat terbang karena sifatnya yang ringan, kuat, dan tahan karat.
  • Pembuatan kendaraan: Aluminium digunakan dalam pembuatan kendaraan karena sifatnya yang ringan dan kuat.
  • Industri konstruksi: Aluminium digunakan dalam industri konstruksi karena sifatnya yang tahan karat dan ringan.
  • Industri perkapalan: Aluminium digunakan dalam industri perkapalan karena sifatnya yang tahan karat dan kuat.
  • Industri elektronik: Aluminium digunakan dalam industri elektronik sebagai bahan pembuat casing laptop, smartphone, dan lain-lain.

Kesimpulan

Aluminium adalah material yang penting dalam berbagai aplikasi industri karena sifatnya yang ringan, kuat, dan tahan karat. Proses pembuatan aluminium membutuhkan energi yang besar dan memerlukan tempat yang luas. Aluminium memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum digunakan dalam sebuah aplikasi. Meskipun begitu, aluminium tetap menjadi material yang populer dan banyak digunakan dalam berbagai bidang industri.

Related video of Apa Itu Aluminium?