Source: bing.comDemam atau suhu tubuh yang meningkat merupakan gejala umum dari suatu penyakit. Saat demam, tubuh mengalami peradangan atau infeksi yang menyebabkan suhu tubuh naik. Suhu tubuh yang tinggi bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman dan bahkan mengalami dehidrasi. Kondisi demam biasanya diatasi dengan obat antipiretik. Namun, apa itu antipiretik dan bagaimana cara kerjanya?
Apa Itu Antipiretik?
Antipiretik adalah jenis obat yang digunakan untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi atau demam. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa kimia yang diproduksi oleh tubuh ketika terjadi peradangan atau infeksi. Prostaglandin ini mengirimkan sinyal ke otak untuk meningkatkan suhu tubuh. Dengan menghambat produksi prostaglandin, antipiretik dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi.
Jenis-jenis Antipiretik
Ada beberapa jenis antipiretik yang tersedia di pasaran, di antaranya:
- Aspirin
- Parasetamol
- NSAID (Non-Steroid Anti Inflammatory Drug), seperti ibuprofen dan naproxen
Setiap jenis antipiretik memiliki cara kerja dan dosis yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat antipiretik, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasannya.
Cara Kerja Antipiretik
Antipiretik bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh tubuh ketika terjadi peradangan atau infeksi. Senyawa ini menstimulasi hipotalamus di otak untuk mengatur suhu tubuh. Ketika produksi prostaglandin dihambat, maka hipotalamus tidak akan menerima sinyal untuk meningkatkan suhu tubuh. Akibatnya, suhu tubuh akan turun.
Manfaat Antipiretik
Antipiretik digunakan untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi atau demam. Suhu tubuh yang tinggi dapat menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman, lelah, dan bahkan dehidrasi. Dengan menurunkan suhu tubuh, antipiretik dapat membantu mengatasi gejala demam dan membuat seseorang merasa lebih nyaman.
Dosis Antipiretik
Dosis antipiretik yang diberikan akan tergantung pada usia, berat badan, dan kondisi kesehatan seseorang. Sebelum menggunakan obat antipiretik, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasannya. Jangan memberikan dosis yang lebih tinggi dari yang dianjurkan, karena hal ini dapat berbahaya bagi kesehatan.
Efek Samping Antipiretik
Antipiretik umumnya aman digunakan jika sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Namun, penggunaan antipiretik yang berlebihan atau tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan efek samping, seperti:
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Pusing
- Mulut kering
- Diare
Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan antipiretik dan konsultasikan dengan dokter.
Kesimpulan
Antipiretik adalah obat yang digunakan untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi atau demam. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa kimia yang diproduksi oleh tubuh ketika terjadi peradangan atau infeksi. Ada beberapa jenis antipiretik yang tersedia di pasaran, di antaranya aspirin, parasetamol, dan NSAID. Sebelum menggunakan obat antipiretik, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasannya dan jangan memberikan dosis yang lebih tinggi dari yang dianjurkan. Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan antipiretik dan konsultasikan dengan dokter.
