Apa Itu Biaya Provisi?

Gambar Biaya ProvisiSource: bing.com

Anda mungkin sudah familiar dengan istilah biaya provisi. Namun, bagi Anda yang belum mengetahui apa itu biaya provisi, artikel ini akan membahasnya secara detail.

Definisi Biaya Provisi

Biaya provisi adalah biaya yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman atau institusi keuangan sebagai imbalan atas jasa pemberian pinjaman. Biaya ini biasanya dinyatakan dalam persentase dari jumlah pinjaman dan dibayarkan saat pengajuan pinjaman.

Komponen Biaya Provisi

Biaya provisi terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  • Biaya administrasi
  • Biaya pengikatan jaminan
  • Biaya analisis kredit
  • Biaya pencairan

Biaya administrasi merupakan biaya yang dikenakan untuk mengurus administrasi pengajuan pinjaman. Biaya pengikatan jaminan adalah biaya yang dikenakan jika peminjam memberikan jaminan atas pinjaman yang diberikan. Biaya analisis kredit adalah biaya yang dikenakan untuk melakukan analisis kelayakan peminjam dalam mengajukan pinjaman. Biaya pencairan adalah biaya yang dikenakan untuk mencairkan pinjaman.

Tujuan Biaya Provisi

Tujuan dari biaya provisi adalah untuk menjaga keberlangsungan bisnis pemberi pinjaman atau institusi keuangan. Biaya provisi juga digunakan untuk membayar biaya operasional yang dikeluarkan oleh pemberi pinjaman atau institusi keuangan, serta sebagai imbalan atas resiko yang diambil dalam memberikan pinjaman.

Perhitungan Biaya Provisi

Perhitungan biaya provisi berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing pemberi pinjaman atau institusi keuangan. Namun, umumnya biaya provisi dihitung berdasarkan persentase dari jumlah pinjaman. Persentase yang dikenakan biasanya berkisar antara 1% hingga 5% dari jumlah pinjaman.

Keuntungan dan Kerugian Biaya Provisi

Keuntungan dari biaya provisi adalah dapat memastikan keberlangsungan bisnis pemberi pinjaman atau institusi keuangan. Biaya provisi juga dapat meningkatkan kepercayaan pemberi pinjaman atau institusi keuangan terhadap peminjam yang mengajukan pinjaman.

Namun, kerugian dari biaya provisi adalah dapat meningkatkan jumlah cicilan yang harus dibayarkan oleh peminjam. Biaya provisi juga dapat membuat pinjaman menjadi lebih mahal dibandingkan dengan pinjaman dari pemberi pinjaman lain yang tidak membebankan biaya provisi.

Contoh Biaya Provisi

Sebagai contoh, misalkan Anda ingin mengajukan pinjaman sebesar Rp 10.000.000 dengan biaya provisi sebesar 3%. Maka, biaya provisi yang harus Anda bayar adalah Rp 300.000. Jumlah pinjaman yang akan diterima adalah sebesar Rp 9.700.000.

Kesimpulan

Biaya provisi adalah biaya yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman atau institusi keuangan sebagai imbalan atas jasa pemberian pinjaman. Biaya ini terdiri dari beberapa komponen dan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing pemberi pinjaman atau institusi keuangan. Tujuan dari biaya provisi adalah untuk menjaga keberlangsungan bisnis pemberi pinjaman atau institusi keuangan, namun biaya provisi juga dapat menjadi kerugian bagi peminjam karena dapat meningkatkan jumlah cicilan pinjaman yang harus dibayarkan.

Related video of Apa Itu Biaya Provisi?