Biomagnetik merupakan satu bentuk terapi yang menggunakan medan magnet untuk mempromosikan kesehatan dan mengobati berbagai macam penyakit. Terapi ini berasal dari Meksiko dan dikembangkan oleh Dr. Isaac Goiz Duran. Terapi ini melibatkan penggunaan pasangan magnet yang ditempatkan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk menyeimbangkan pH dan mendetoksifikasi tubuh.
Source: bing.comCara Kerja Biomagnetik
Biomagnetik bekerja dengan mengatur pH tubuh. Saat pH diatur dalam kisaran yang tepat, bakteri, virus dan parasit yang menyebabkan penyakit tidak dapat bertahan hidup di dalam tubuh. Sel juga menjadi lebih sehat dan lebih berfungsi dengan baik saat pH seimbang.
Magnet yang dipasangkan pada kulit akan menimbulkan energi magnetik di dalam tubuh. Energi ini mempengaruhi sel-sel di dalam tubuh dan membantu memperbaiki keseimbangan pH.
Biomagnetik juga bekerja dengan menghilangkan racun dari tubuh. Terapi ini dapat membantu tubuh membuang limbah dan racun yang menumpuk di dalam tubuh. Dengan demikian, tubuh menjadi lebih sehat dan mampu melawan penyakit dengan lebih efektif.
Manfaat Biomagnetik
Terapi biomagnetik memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain:
- Meredakan nyeri
- Menurunkan stres dan kecemasan
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mempercepat pemulihan setelah cedera
- Meningkatkan kesehatan mental dan emosional
Siapa yang Cocok dengan Terapi Biomagnetik
Terapi biomagnetik cocok untuk orang yang ingin mengembalikan keseimbangan pH mereka. Terapi ini dapat membantu mengatasi banyak masalah kesehatan, termasuk masalah pencernaan, masalah kulit, masalah sistem kekebalan tubuh, masalah tidur, masalah mental dan emosional, dan banyak lagi.
Terapi ini juga cocok untuk orang yang ingin meredakan nyeri kronis dan stres. Terapi biomagnetik dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke area yang terluka atau sakit.
Bagaimana Terapi Biomagnetik Dilakukan
Terapi biomagnetik dilakukan dengan meletakkan pasangan magnet pada titik-titik tertentu di tubuh. Biasanya, terapi ini dilakukan oleh seorang terapis yang terlatih dalam teknik ini.
Saat pertama kali melakukan terapi biomagnetik, terapis akan meminta riwayat kesehatan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. Setelah itu, terapis akan menempatkan pasangan magnet pada titik-titik tertentu di tubuh. Pasangan magnet akan dibiarkan pada tubuh selama sekitar 20-30 menit.
Setelah sesi terapi selesai, banyak orang melaporkan perasaan yang lebih santai dan lebih tenang. Beberapa orang juga melaporkan perasaan lebih bertenaga dan lebih sehat secara keseluruhan.
Perbedaan Antara Biomagnetik dan Terapi Magnet Lainnya
Ada beberapa perbedaan antara terapi biomagnetik dan terapi magnet lainnya. Salah satu perbedaannya adalah bahwa pasangan magnet pada terapi biomagnetik ditempatkan pada titik-titik tertentu di tubuh. Terapi magnet lainnya biasanya melibatkan penggunaan magnet yang dipasang pada area yang terluka atau sakit.
Terapi biomagnetik juga berbeda dari akupunktur atau akupresur. Terapi biomagnetik tidak melibatkan tusukan jarum atau tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh. Sebaliknya, terapi ini melibatkan penggunaan pasangan magnet untuk mengatur pH dan mendetoksifikasi tubuh.
Apakah Terapi Biomagnetik Aman?
Terapi biomagnetik dianggap aman, asalkan dilakukan oleh seorang terapis yang terlatih dengan benar. Magnet yang digunakan dalam terapi biomagnetik tidak terlalu kuat dan tidak berbahaya bagi tubuh manusia.
Meskipun demikian, terapi biomagnetik tidak cocok untuk semua orang. Terapi ini tidak dianjurkan untuk orang yang menggunakan pacemaker atau orang dengan kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai terapi biomagnetik.
Kesimpulan
Terapi biomagnetik merupakan satu bentuk terapi alternatif yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan meredakan berbagai macam masalah kesehatan. Terapi ini menggunakan pasangan magnet untuk mengatur pH dan mendetoksifikasi tubuh. Terapi ini aman dan cocok untuk orang yang ingin mengembalikan keseimbangan pH mereka. Namun, selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai terapi ini.
